Mohon tunggu...
Nursuci Hakiki Alfianti
Nursuci Hakiki Alfianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PAI-A Reguler Semester 2 IAIDU Asahan

اَللّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّر

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Rintangan Manusia dalam Berfikir ditulis oleh Nursuci Hakiki Alfianti dan Suci Andriani

23 Februari 2021   00:07 Diperbarui: 23 Februari 2021   00:31 1388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock


Firman Allah dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 170 yang artinya "Dan apabila dikatakan kepada mereka :"Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab :"(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari pebuatan nenek moyang kami..."


Memang, kaum muslim dituntut untuk percaya, tetapi kepercayaan yang harus didukung oleh ilmu dan dikukuhkan oleh hati yang suci, bukan sekadar percaya atas dasar pengamalan dan pengalaman leluhur.


Menurut Bacon (1962:Pasal XLIV), Idols of the theater merupakan berhala yang berimigrasi ke dalam pikiran manusia dari berbagai dogma filosofi, dan juga dari hukum demonstrasi yang salah. Menurut Bacon, semua sistem yang diterima hanyalah drama panggung, mewakili dunia ciptaan mereka sendiri setelah mode yang tidak nyata dan indah.


Berdasarkan pendapat diatas pengaruh dan faktor keterikatan manusia pada partai, dogma, filsafat, agama, ideologi, isme-isme tertentu yang membuat kita menciptakan dunia kita sendiri. Sah saja ketika sistem yang kita terima begitu banyak dan banyak pula penganutnya ketika kita coba keluar dari sistem tersebut maka kita akan di cap sesat, padahal belum tentu juga kita sesat, bisa jadi ketika berada dalam sistem itu kita menjadi sesat.


Idols of the theater timbul karena keterikatan manusia pada partai, keyakinan, dogma-dogma, filsafat, ilmu, agama dan sistem-sistem pemikiran pada waktu tertentu. Sistem-sistem yang diterima sedemikian banyaknya yang menjadi dunia ciptaan manusia sendiri. Semuanya itu dapat mempengaruhi manusia karena dianut oleh orang banyak. Mode-mode, hobby dengan mudah dapat menggoncangkan kehidupan manusia. Isme-isme, ideologi, aliran-aliran pemikiran dalam bidang filsafat, ekonomi, politik dan seni dapat mempengaruhi alam pikiran penganutnya dan mereka dapat menyimpulkan secara sesat.

Demikianlah rintangan-rintangan yang menghambat manusia untuk dapat berfikir secara jelas. Hal--hal seperti emosi, kepentingan pribadi, tekanan dari luar juga dapat menyesatkan pemikiran. Rintangan--rintangan untuk berpikir secara jelas dapat menjadi penyebab ilmu dan filsafat menjadi sesat. Rintangan-rintangan itu antara lain Idols of the Tribe, Idols of the Cave, Idols of the Market dan Idols of the Theater.


Penulis berharap semoga dengan tersusunnya karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan bagi kita semua terkhususnya mengenai Idols Of The Mind (Rintangan-Rintangan dalam Berfikir). Sekian kami ucapkan terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun