Juwana, Pati (05/08), Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II UNDIP berlangsung dari tanggal 30 Juni - 12 Agustus 2021. Pelaksanaan KKN Â UNDIP kali ini berbeda dengan tahun -- tahun sebelumnya hal ini disebabkan oleh kenaikan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia masih sangat pesat, sehingga mahasiswa KKN Undip dianjurkan untuk melaksanakan KKN didaerah masing -- masing.
Kondisi tersebut mendorong Nur Sriana, mahasiswi KKN UNDIP 2021 Tim II UNDIP 2021 memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai cara budidaya Lidah Buaya Secara Hidroponik dan pemanfaatannya sebagai bahan pembuatan minuman imunostimulan dengan harapan adanya program ini dapat meningkatkan imunitas tubuh warga didaerah KKN agar terhindar dari Covid 19 dan mengisi waktu luang warga sekitar KKN dengan kegiatan yang produktif dimasa pandemi dengan memberikan edukasi mengenai cara menanam secara hidroponik.
Penanaman dengan menggunakan metode hidroponik dapat dilakukan di lahan sempit, sehingga metode penanaman  ini dapat diterapkan kepada warga  RT 02 RW 01  Desa Agungmulyo yang mengalami kendala lahan yang sempit untuk bercocok tanam. Salah satu  tanaman yang berpotensi memiliki aktivitas immunostimulan yaitu lidah buaya ( Aloe Vera).  Senyawa aktif lidah buaya yang berperan dalam imunostimulan adalah acemannan. Acemannan (1,4-linked acetylated mannan) merupakan senyawa yang diselingi oleh grup O-asetil dan merupakan senyawa hasil dari ekstraksi lidah buaya. Oleh karena itu Lidah buaya dipilih sebagai tanaman yang akan ditanam dengan teknik hidroponik.
Kegiatan KKN diawali dengan menanam lidah buaya secara hidroponik  dilaksanakan di wilayah RT 02 RW 01 Desa Agungmulyo pada minggu kedua tepatnya pada hari Jumat , tanggal 9 Juli 2021. Sedangkan pembuatan minuman imonostimulan dilaksanakan  pada minggu ketiga tepatnya hari Sabtu tanggal 17 Juli 2021. Dan dilanjutkan dengan mengirim leafleat, melakukan sosialisasi dan edukasi secara online melalui Grup Whatsapp yang sudah dibuat sebelumnya dengan warga.
Meskipun kegiatan ini tidak bisa dilakukan melalui tatap muka secara langsung, informasi terkait cara menanam  lidah buaya secara hidroponik dan pemanfaatannya sebagai bahan  pembuatan minuman imunostimulan masih bisa tersampaikan kepada masyarakat melalui pembagian leaflet dan video demonstrasi yang telah dibuat serta diskusi dengan warga  di WhatsApp group .
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat memperoleh pengetahuan baru mengenai cara menanam lidah buaya secara hidroponik dengan sederhana menggunakan alat dan bahan yang mudah didapat dan  dapat dilakukan di lahan yang sempit serta dapat membuat minuman dari lidah buaya yang sangat bermanfaat saat pandemi covid.
Penulis : Nur Sriana, Program studi Biologi/Fakultas Sains dan Matematika/Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan : dr. Dodik Pramono, M.Si.,Med