Mohon tunggu...
Nur s
Nur s Mohon Tunggu... Administrasi - Love menulis

❤ "Love4Life Life4Love" 💟

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mudah atau Sulit Akses Kesehatan Inklusif bagi Disabilitas dan Penderita Kusta?

25 Juli 2021   11:11 Diperbarui: 25 Juli 2021   11:37 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembicara : Ardiansyah (pic:nursobah)

Penyakit kusta di Indonesia masuk peringkat ke tiga di dunia setelah Brazil dan India. 

Menurut data di BAPENAS tahun 2018 sekitar 21,8 juta atau 8.26% penduduk di Indonesia adalah penyandang disabilitas termasuk disabilitas dengan penyakit kusta, tapi stigma negatif bagi penyandang disabilitas dan kusta masih cukup tinggi, diantaranya sulit mendapat akses kesehatan yang layak bagi disabilitas dan kusta. 

Padahal masih sama dengan warga negara lainnya penyandang disabilitas di jamin pemenuhan haknya dalam undang-undang, salah satunya di sektor kesehatan, dimana pemerintah wajib menyediakan layanan kesehatan dan memfasilitasi penyandang disabilitas hingga dapat hidup mandiri secara sosial dan ekonomi. Rumah Sakit atau pelayanan kesehatan di masa pandemi covid-19 lebih mengutamakan melayani pasien covid-19, lalu bagaimana dengan akses kesehatan inklusif bagi penyandang disabilitas termasuk orang dengan kusta. 

Tanggal 22 Juli 2021, Berita KBR dan NLR Indonesia menyiarkan live talkshow melalui youtube Berita KBR di Ruang Publik KBR dengan narasumber Suwata (Dinas kesehatan kabupaten Subang), Ardiansyah (Aktivis Kusta & Ketua PerMaTa Bulukumba), dan pembawa acara Ines Nirmala. 

Anda juga bisa mendengarkan di 100 radio jaringan KBR di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua, dan 104.2 MSTri FM Jakarta dan menonton live streming via website KBR.id dan youtube Berita KBR.

Pic : Halodoc
Pic : Halodoc
Apa Sih Penyakit Kusta?

Mungkin masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dengan jelas apa itu penyakit kusta, yang pasti kusta bukan penyakit kutukan. Kusta atau lepra adalah penyakit infeksi bakteri kronis yang menyerang jaringan kulit, saraf tepi dan saluran pernapasan dari bakteri Mycobacterium Leprae. Kusta atau lepra disebut juga penyakit Hansen atau Morbus Hansen. Ciri-ciri Kusta atau lepra yaitu rasa lemah atau mati rasa di tungkai dan kaki, kemudian diikuti timbulnya lesi pada kulit. Penyebab penyakit Kusta atau lepra disebabkan oleh infeksi bakteri yang dapat menyebar melalui percikan ludah atau dahak yang keluar saat batuk atau bersin.

 Apakah Kusta Bisa disembuhkan ?

Jangan anggap kusta tidak bisa disembuhkan, Kusta bisa disembuhkan jika melakukan deteksi sejak dini agar tidak terjadi komplikasi yang menyebabkan kecacatan pada anggota tubuh. Pengobatan harus di lakukan secara rutin selama 6 bulan untuk kusta kering dan kusta basah selama 12 bulan, rutin memeriksakan diri ke puskesmas untuk melakukan pemeriksaan fungsi syaraf dan merendam luka, setelah itu bersihkan kikisan pinggir luka, dioles obat dan dibalut, kegiatan ini harus secara rutin dilakukan jika mengalami luka dikaki atau tangan.

Ines Nirmala (mc) & pic : nursobah
Ines Nirmala (mc) & pic : nursobah
Angka Penderita Disabilitas dan Kusta Kabupaten Subang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun