Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

10 Pantun Keren Bertema Keluarga, Inspiratif dan Enak Dibaca

30 Juni 2021   13:26 Diperbarui: 30 Juni 2021   18:04 24579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi 10 pantun keren bertema keluarga. (Foto NURSINI RAIS)

Cucuc-cucuku, anak-anakku, dan sobat kompasianers!  Puncak Peringatan Hari keluarga Nasional ke-28  telah berlalu. Bertepatan dengan tanggal 29 Juni 2021.

Tadinya saya sempat mikir mau ngucapin selamat untuk  postingan di facebook .  Eh .... mood keburu kabur. Ide pun timbul tenggelam.

Daripada tidak berkontribusi sama sekali, dalam rangka Harganas 2021 ini saya coba menulis 10 pantun keren bertema keluarga.  Insyallah  inspiratif dan enak dibaca.

Bagi Anda yang mau bergabung,  ditunggu partisipasinya di kolom komentar. Komennya pakai pantun ya! He he ....

Pantun Keren Bertema Keluarga

Apabila Anda ingin berkunjung
Jangan lupa ke negeri seberang
Keluarga tempat kita berlindung
Tempat menyemai kasih dan sayang

Indonesia pernah dijajah Belanda  
Banyak rakyat bekerja paksa
Tak usah bangga karena emas permata
Yang penting  bahagia bersama keluarga

Bunga melati daunnya hijau
Ambil setangkai dijadikan obat
Ketika hati sedang  galau
Keluarga adalah  teman curhat

Burung dara terbang melayang
Hinggap di dahan pohon rambutan
Keluarga itu dermaga cinta dan sayang
Tempat berlabuhnya kapal  kesetiaan

Gadis cantik berselendang sutra
Gelang dan antingnya berkilau-kilauan
Apalah arti sebuah rumah tangga
Tanpa merasa hangatnya kebersamaan

Angkat kursi di pinggir kolam
Di sana kakek membaca koran
Kalau bekeluarga mengincar kemewahan
Itulah prinsip yang membawa kesesatan

Si manis si kucing belang
Tidur bergelung di kamar belakang
Jangan terlalu nafsu mencari uang
Nanti lupa tempatmu pulang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun