Sebelum panci ditaruh  ke tungku,  pastikan tutupnya terpasang dengan tepat. Tujuannya supaya  perangkatnya berfungsi sempurna.
3. Atur Waktu Sesuai Kebutuhan
Hal lain tak kalah penting adalah menyesuaikan durasi penggunaan presto dengan  apa yang  Anda masak. Menanak nasi waktu yang dibutuhkan jauh lebih singkat dari pada merebus daging.
Intinya, setiap masakan memerlukan durasi berbeda-beda. Untuk itu, sebelum menggunakan presto, pelajari petunjuk yang ada dalam kemasannya.
4. Jangan Dibuka Tutup Panci Ketika Tekanan Sedang TinggiÂ
Sebab ketika tutup panci dilepas, air panas di dalamnya akan menyembur. Makin tinggi tekanan uapnya kian jauh pancaran airnya. Sasarannya? Kemana lagi kalau bukan pada tubuh tukang bukanya. Ini adalah hal krusial yang tidak bisa dianggap sepele. Korbannya sudah banyak.
Cara yang benar, tunggu uapnya habis secara alami. Atau kalau tak sabar, angkat tutup tekanan uapnya. Biarkan panasnya mengalir sampai tuntas. Panci siap dibuka.
Demikian 4 tips aman menggunakan panci presto. Sebelumnya mohon maaf, tulisan ini bukan bermaksud menggurui. Tetapi sekadar  mengingatkan. Fakta di lapangan sering berbicara,  akibat human eror, panci presto sudah banyak menelan korban. Semoga bermanfaat. Salam dari Pinggir Danau Kerinci.
****