Mohon tunggu...
Nursini Rais
Nursini Rais Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tahun 1954.

Nenek 5 cucu, senang dipanggil Nenek. Menulis di usia senja sambil menunggu ajal menjemput.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kejamnya Pak Dosen Ini Menghabisi Wanita bak Membunuh Nyamuk

26 Maret 2019   22:54 Diperbarui: 27 Maret 2019   10:22 3264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr Wahyu Jayadi. Sumber ilustrasi : tribunnews.com

Betapa kejamnya dunia sekarang. Membunuh seakan bukan perbuatan dosa. Setiap hari ada saja media massa memberitakannya. Nyawa manusia tak lebih berharga daripada seekor nyamuk.

Ironisnya, sebagian besar korban dan pelakunya punya kedekatan. Tak jarang juga memiliki hubungan darah. Tiada peduli anak-anak, laki-laki, perempuan, atau orang dewasa. Wanita hamil pun tak luput dari mangsanya.

Motifnya beraneka ragam. Mulai dari masalah sepele yang sulit dicerna akal sehat sampai ke perselingkuhan dan percintaan, sengketa seks halal antarasuami isteri dan seks haram semisal perkosaan.

Kadang-kadang pelaku dan korbannya bukan orang sembarangan. Mereka pribadi berpendidikan tinggi , terpandang, akademisi, dan kaum intelektual.

Seperti pembunuhan yang menimpa Siti Zulaeha Djafar (40), empat hari yang lalu. Staf Biro Administrasi Umum (BAU) Universitas Negeri Makassar (UNM) tersebut ditemukan tak bernyawa di dalam SUV Daihatsu Terios berwarna biru, berplat nomor DD 1472 AM miliknya.

Mayatnya ditemui warga Jumat (22/3/2019), sekitar pukul 10:00 Wita, di Jalan Poros Japing, depan gudang di kompleks perumahan Bumi Zarindah Permai, Dusun Japing, Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. 

Saat ditemukan, mayatnya dalam kondisi duduk di kursi penumpang dengan sabuk pengaman terkalung di lehernya. Lengkapnya ada di sini. 

Kurang dari 24 jam setelah kejadian, tim Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil menangkap pelakunya yang tak lain rekan kerjanya sendiri, Dr Wahyu Jayadi.

Rupanya, selain kerabat kerja, Siti Zulaeha dan Wahyu Jayadi sama-sama berasal dari satu kampung, Sinjai Sulawesi Selatan. Keduanya juga bertetangga sekaligus hubungan abang dan adik angkat.

Pria bernama lengkap Dr Wahyu Jayadi, SPd, MPd, itu merupakan dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan di Universitas Negeri Makassar (UNM).

Tak hanya menjadi dosen, Wahyu Jayadi juga berstatus sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun