Mohon tunggu...
Nur SevianiA
Nur SevianiA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Kedokteran 2021 Universitas Airlangga

Si ESFP yang pelupa dan ceroboh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ada Apa dengan Netizen Indonesia: Privilege Good looking

1 Juni 2022   21:53 Diperbarui: 1 Juni 2022   21:54 937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mengutip dari postingan salah satu influencer terkenal dengan pemilik Close The Door Corbuzier. Pada tanggal 14 Januari 2022 influencer ini mengunggah video di akun Instagramnya dengan latar belakang statement privilege good looking dan berhasil ditonton hingga 11 juta lebih warga net.

Maraknya artis dan influencer yang terjerat kasus narkoba membuat warga net gerah dengan pembedaan perilaku yang dilakukan oleh netizen Indonesia terkait artis-artis atau influencer yang "good looking ". 

Deddy Corbuzier mengatakan "Ardhitho Purnomo ketangkep narkoba dan kebetulan dia good looking sama kaya kemarin kemarin Jefri Nikhol good looking Rizky Nazar good looking dan komen-komen netizen semuanya GOOD" 

Lalu di lanjut dengan "coba kalau mukanya kureng, Coki kemarin ke tangkep netizen ngomong mampus makan tuh dark jokes, yang gak make kaya Uus Young Lex dituduh kapan ketangkepnya. Itu privilege menjadi good looking di Indonesia" 

Dan menutup dengan pernyataan "jadi kalau anda masih tinggal dan hidup di Indonesia dan muka anda kureng mending lu diem ajah urus hidup baik-baik, tetapi kalau anda good looking hidup anda bebas privilege anda bagus. Minimal kalau tidak good looking anda sopan" 

Video tersebuat menuai banyak pro dan kontra dari 21,6 ribu yang berkomentar. Salah satunya ada yang berkomentar "kan udah pernah gue bilang om keadilan sosial untuk seluruh rakyat good looking "- @bocoumahmad 

Dan juga ada berkomentar "orang tampan yg om sebutkan itu , selain emang "good looking" mungkin tidak suka membuat onar/kegaduhan di sosmed dengan tindakan atau omongannya sebelum ketangkep, sedangkan uncle pardede mungkin sudah banyak di pandang negatif karna omongan dan tindakannya yang suka jahil dengan pihak tertentu bahkan bercanda dengan bawa agama ditambah pas ketangkep itu yang bikin nitizen makin liar dalam menghakimi karena sudah di pandang minus dalam segala aspek pandangan netizen yang maha benar" -@ocok_gumay90 

Jadi ada apa dengan netizen Indonesia? Mari kita sama-sama berfikir kritis atas apa yang terjadi di lingkungan sosial yang ada di Indonesia.

Memiliki seorang idola tentu tidak lepas dari generasi muda zaman sekarang, siapapun pasti punya idolanya masing-masing. Dan masalahnya adalah sikap berlebihan atau fanatik terhadap sang idola yang merugikan bagi diri sendiri, menutup mata dan sudut pandang kita terhadap masalah yang dihadapi oleh sang idola dan berimbas dengan memaklumi suatu tindakan yang salah. 

Sebagai generasi muda yang akan menjadi penerus untuk memimpin Indonesia, kita perlu telaah dan pelajari lagi beretika dalam bersosial media, kita perlu ingat lagi dan pahami istilah "don't judge book by it's cover " sangatlah erat dalam aspek permasalahan sosial yang ada di Indonesia. 

kita harus melihat semua permasalahan yang terjadi di lingkungan sosial kita tidak hanya dengan satu sudut pandang, harus berani dan berfikir kritis dengan banyak sudut pandang berbeda. Dengan begitu kita lebih bijak dalam bersikap dan beretika dalam lingkungan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun