Mohon tunggu...
Nur Seta Bramadi
Nur Seta Bramadi Mohon Tunggu... Guru - Penulis Buku, Wiraswasta, Suka Musik Rock / Film Action / Game PC / Filateli / Meditasi, dan Hidup Simple.

Penulis buku: Filateli Sebagai Hobi dan Investasi (Balai Pustaka, 2001), Kursus Singkat Bahasa Inggris (BIP, 2011), Kursus Singkat Percakapan Bahasa Inggris (BIP, 2013), Kursus Singkat Bahasa Inggris Bisnis (BIP, 2016), dan Percakapan Inggris-Indonesia Bidang Keperawatan dan Rumah Sakit (BIP, 2021). Lahir dan tinggal di Jakarta. Facebook: Nurseta Bramadi.

Selanjutnya

Tutup

Film

Bruce Lee dan Keluarganya: Brandon Lee, Shannon Lee, dan Linda Lee

23 September 2021   16:57 Diperbarui: 23 September 2021   17:03 1308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bruce Lee adalah aktor kung fu yang pertama dikenal secara luas di dunia. Ia lahir di San Fransisco pada 27 November 1940. Bruce lahir ketika keluarga ayahnya (asli Tionghoa) tengah mengadakan pertunjukan Opera Kanton di sana. Setelah berusia 3 bulan, mereka pun kembali ke Hong Kong. Sejak kanak-kanak, Bruce Lee senang berkelahi karena sering diejek oleh anak-anak bule di Hong Kong. Sejak itulah, ia tertarik belajar ilmu bela diri.

Pada usia 13 tahun, Bruce belajar ilmu bela diri winchun pada seorang guru bernama Yip Man. Bruce sangat tekun berlatih selama 5 tahun. Selain bela diri, ternyata Bruce juga tertarik pada tarian Cha Cha. Bahkan, ia pun pernah menang kompetisi tarian Cha Cha di Hong Kong pada tahun 1958. Bakat bela diri dan menari Cha Cha inilah yang antara lain jadi bekalnya untuk hidup di Amerika setahun kemudian. Ia dikirim ke sana karena prestasi sekolahnya buruk selama di Hong Kong. 

Tahun 1959, Bruce melanjutkan studi di Edison Technical School di Amerika, dan lantas lanjut ke Universitas Washington mengambil jurusan filsafat. Ia bekerja sambilan sebagai guru tari Cha Cha, pelayan restoran, pengantar koran, dan membuka kelas kung fu. Kelas kung fu pertamanya dibuka di Seattle tahun 1963. Pada tahun itu pulalah ia berkenalan dengan seorang mahasiswi baru Universitas Washington, bernama Linda Emery, yang kemudian dinikahi Bruce tahun 1964 dan mereka pun pindah ke Oakland. 

Pada pertengahan tahun 1960-an, Bruce mulai tertarik pada dunia akting, setelah ia memiliki beberapa kelas kung fu di berbagai kota di Amerika. Setelah berkenalan dengan seorang produser teve, Bruce Lee pun mendapat kontrak membintangi film teve: The Green Hornet pada 1966, sebanyak 26 episode. Bruce pun sempat menawakan ide film berjudul Kung Fu dan The Silent Flute pada studio Warner Bros, tapi tidak ada kesepakatan. 

Awal tahun 1970-an, Bruce kembali ke Hong Kong karena ditawari bermain 2 film sekaligus oleh produser Ramond Chow lewat perusahaan Golden Harvest. Kedua film itu: The Big Boss dan Fist Of Fury yang dirilis tahun 1971 (beda bulan). Kedua film itu sukses dan lanjut ke film ketiga: The Way Of The Dragon (1972) yang sebagian lokasi syutingnya di Roma (Italia). Di film ketiga inilah, aktor Amerika Chuck Norris kali pertama main film sebagai lawan duel Bruce Lee.

Bruce Lee wafat pada 20 Juli 1973, ketika tengah syuting film Game Of Death. Penyebab kematiannya adalah hipersensitif terhadap obat pereda nyeri bernama Aquagesic yang diminumnya, sebelum akhirnya ia koma akibat mengalami pembengkakan di bagian otak. Film keempatnya: Enter The Dragon, dirilis Agustus 1973 dan sukses besar di Amerika dan dunia. Film Game Of Death dilanjutkan dengan beberapa peran pengganti dan dirilis tahun 1978. 

Bruce meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak: Brandon Lee dan Shannon Lee. Brandon lahir di Oakland pada 1 Februari 1965. Ia pun ingin berkarir dalam dunia film seperti ayahnya. Film-film yang sempat dibintanginya: Legacy Of Rage (1986), Kung Fu: The Movie (1986), Kung Fu: The Next Generation (1987), Ohara (episode film teve, 1988), Laser Mission (1990), Showdown in Little Tokyo (1991), Rapid Fire (1992), dan The Crow (1994).

Brandon Lee wafat di Carolina Utara pada 31 Maret 1993, ketika tengah syuting film The Crow. Penyebabnya adalah penggunaan peluru hampa dalam film yang ternyata masih berisi proyektil peluru, meskipun sudah tidak berisi mesiu. Seharusnya tidak berakibat fatal, tapi sayangnya senjata itu ditembakkan dalam jarak dekat dan melukai perut Brandon. Ia pun wafat dan dimakamkan bersebelahan dengan ayahnya di Taman Makan Lakeview, Seattle (AS). Ada proses hukum panjang akibat insiden ini.

Lantas, bagaimana dengan adik Brandon: Shannon Lee? Ia lahir pada 19 April 1969 di Los Angeles. Sama seperti halnya Brandon, Shannon pun sempat belajar beberapa ilmu bela diri, seperti Jeet Kune Do (temuan Bruce Lee), taekwondo, wushu, dan juga kickboxing. Shannon juga sempat membintangi beberapa film, tapi agaknya tidak sesukses Brandon dan apalagi Bruce Lee. Kini, Shannon aktif sebagai presiden dari Bruce Lee Foundation, penulis buku, dan juga produser eksekutif film teve.

Ketika bermain film, Shannon pun tak selalu jadi pemeran utama. Beberapa film yang pernah dibintanginya adalah Dragon: The Bruce Lee Story (1993), Cage II (1994), High Voltage (1997), Enter The Eagles (1998), Lessons For Assassin (2001), dan She Me and Her (2002). Lantas, jadi produser eksekutif untuk film dokumenter: I Am Bruce Lee (2012) dan film serial teve: Warrior (mulai 2019). Shannon pun menulis beberapa buku tentang filsafat bela diri Bruce Lee. 

Naah... sekarang istri Bruce Lee, Linda Lee. Ia lahir di Washington pada 21 Maret 1945. Ia adalah seorang guru, karena dulu berkuliah di Universitas Washington mengambil jurusan pendidikan guru, sebelum akhirnya bertemu dan menikah dengan Bruce Lee. Selain mengajar, Linda pun menulis beberapa buku tentang Bruce Lee, seperti Bruce Lee: The Man Only I Knew (1975), yang menjadi dasar pembuatan film Bruce Lee: The Dragon Story (1993). Buku lainnya: The Bruce Lee Story (1989). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun