Mohon tunggu...
Nur Santi Syamtar
Nur Santi Syamtar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

MAHASISWA HI-S1 Universitas Sulawesi Barat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perkembangan Hubungan Internasional: Dinamika Politik, Ekonomi, dan Sosial di Era Globalisasi

27 November 2024   16:32 Diperbarui: 27 November 2024   18:49 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pendahuluan

Hubungan internasional ini juga mempelajari interaksi antara negara-negara, serta hubungan antara negara dengan aktor internasional lainnya seperti organisasi internasional, perusahaan multinasional, dan individu. Dalam era globalisasi, perkembangan hubungan internasional semakin kompleks, melibatkan berbagai dimensi politik, ekonomi, dan sosial. Globalisasi ini menciptakan dunia yang lebih terhubung, dengan pengaruh yang besar terhadap dinamika hubungan antarnegara.

  • Dinamika Politik dalam Hubungan Internasional

Politik internasional telah mengalami perubahan besar-besaran dengan munculnya fenomena globalisasi. Sejak berakhirnya Perang Dingin pada akhir abad ke-20, dunia mengalami pergeseran dari sistem bipolar (dominan oleh AS dan Uni Soviet) menjadi sistem unipolar dengan dominasi Amerika Serikat, yang kemudian bertransformasi menjadi multipolar seiring dengan kebangkitan kekuatan-kekuatan besar lainnya seperti China dan India.

Politik internasional di era globalisasi ini, juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi komunikasi yang memungkinkan akses informasi lebih cepat. Globalisasi mengarah pada lebih banyaknya kerjasama antarnegara dalam isu-isu tertentu, namun juga menimbulkan ketegangan dalam beberapa kasus. Contohnya adalah ketegangan yang muncul dari kebijakan luar negeri negara-negara besar, seperti ketegangan perdagangan antara AS dan China, yang berpengaruh pada stabilitas ekonomi global.

Politik internasional juga, dipengaruhi oleh kebangkitan nasionalisme dan populisme di berbagai negara. Misalnya Dalam konflik Ukraina-Rusia, atau perdebatan terkait kebijakan imigrasi di Eropa, menggambarkan bagaimana faktor internal politik dalam suatu negara dapat berdampak luas pada tatanan internasional.

  • Dinamika Ekonomi dalam Hubungan Internasional

Di bidang ekonomi ini, globalisasi telah mempercepat integrasi pasar global, yang memungkinkan aliran barang, jasa, dan investasi lintas negara menjadi lebih bebas. Perdagangan internasional semakin berkembang dengan adanya perjanjian-perjanjian dagang multilateral maupun bilateral, seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), atau Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) yang mendorong liberalisasi ekonomi.

Namun, globalisasi ekonomi juga membawa tantangan besar, terutama dalam hal ketimpangan ekonomi. Negara-negara berkembang ini juga, sering kali merasa dirugikan oleh sistem ekonomi internasional yang didominasi oleh negara maju. Perbedaan tingkat kemajuan ekonomi antara negara-negara kaya dan miskin menjadi salah satu isu utama dalam hubungan internasional. Selain itu, krisis finansial global yang terjadi pada 2008 dan dampaknya yang berkelanjutan menjadi bukti bahwa ketergantungan ekonomi antarnegara juga bisa menimbulkan risiko sistemik yang besar.

Sektor lain yang turut berperan dalam dinamika ekonomi internasional ialah teknologi. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sangat mendorong munculnya industri baru dan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital. Sehingga membawa tantangan yang berupa perlindungan data pribadi, monopoli teknologi oleh perusahaan-perusahaan besar, dan ketimpangan dalam akses teknologi antara negara maju dan berkembang.

  • Dinamika Sosial dalam Hubungan Internasional

Di sisi sosial, globalisasi telah membawa perubahan besar dalam budaya dan masyarakat. Proses globalisasi memungkinkan pertukaran budaya yang lebih cepat, yang dikenal dengan istilah "glokal" gabungan dari global dan lokal. Masyarakat di berbagai belahan dunia kini lebih terhubung dan saling mempengaruhi, baik dalam aspek kehidupan sehari-hari maupun dalam konteks yang lebih besar seperti hak asasi manusia dan keadilan sosial.

Globalisasi sosial juga memunculkan tantangan baru terkait migrasi internasional. Arus migrasi yang semakin besar, baik sebagai akibat dari konflik, kemiskinan, maupun pencarian peluang hidup yang lebih baik, sering kali memicu ketegangan sosial di negara-negara penerima. Diskriminasi, xenofobia, dan kebijakan imigrasi yang ketat menjadi isu sosial yang penting dalam hubungan internasional.

Selain itu, organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berperan penting dalam memperjuangkan isu-isu sosial global, seperti pengentasan kemiskinan, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan. Akan tetapi, pencapaian tersebut sering kali terbentur oleh ketegangan politik antarnegara dan keterbatasan sumber daya.

  • Tantangan dan Prospek Hubungan Internasional di Era Globalisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun