Mohon tunggu...
Nur Samaliah
Nur Samaliah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Mantai, suka sunset , tertarik dengan politik dan juga suka puisi, dan konten konten sehari hari

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Serunya Maulid di Gampong Meutulang

25 Oktober 2022   14:30 Diperbarui: 25 Oktober 2022   14:32 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja (Arab: , Mawlid an-Nab), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad , yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.

Ada beragam versi terkait awal mula peringatan kelahiran Nabi Muhammad. Sebagian berpendapat peringatan tersebut dilakukan pertama kali saat dinasti Fathimiyah berkuasa. Yang lain bilang Salahudin Al Ayyubi yang perdana memulainya. Untuk Lebih jelas mungkin teman teman bisa membaca buku sejarah atau mungkin bisa membuka jurnal-jurnal di Internet. Namun yang Ingin saya sampaikan ke teman teman adalah Bagaimana tradisi perayaan Maulid Nabi Saw. Di Gampong Suak Bili.

Setiap daerah mungkin punya adat kebiasaan yang berbeda beda. Seperti daerah Banda Aceh untuk membuat kanduri maulid mereka hanya membuat makanan dengan dihidangkan dalam talam dengan dan di susun beberapa ceper dengan isian daging, ayam, dan gule gule lainnya .Begitu juga dengan adat di Gampong Panga Aceh Jaya itu tradisi berbeda dengan banda Aceh dan Aceh Aceh lainnya. Mereka membuat gulai daging, Ikan kering atau ikan asap, ayam dan telor rebus dan juga ikan goreng.

Bagaimana tradisi di Aceh yang berbeda beda aceh Barat pun punya cara yang berbeda beda dalam merayakan maulid. Tidak hanya kabupatej bahkan beda kecamatanpun beda cara merayakan maulid. Maulid di meutulang bisa dikatakan unik dan menarik. Berbeda dengan daerah lain perayaan di Meutulang benar benar dibuat dengan merita dan menarik. Makanan kenduri yang dibagikan ke warga yang ikut 'Meudike' atau bisa disebut yang melantunkan shalawatan biasanya di masukkan dalam 'idang' atau kupok(Bahasa Aceh). Di dalam kupok atau idang nanti akan diisi dengan banyak lauk Pauk yang disusun dalam wadah sampai enam tingkat. Tingkat pertama Biasa di isi dengan telur rebut dan telur asin, tingkatan Kedua Nissan di isi dengan Ayam goreng, tingkat ketiga ikan asap atau uengkot thoe (ikan yang dikerinhkan ) tingakatan ke empat ikan laut yang di goreng kering, dan yang kelima biasa Akan di isi dengan daging atau Ayam kampung gule dan juga  sebagian warga memasak gule bebek. Untuk nasi biasa warga Meutulang membuat nasi minyak. acara membuat nasi minyak adalah di memasak dengan rempah rempah seperti lengkuas, Jane, Lada, kapu laga, bunga lawang/cengkeh, Jeruk purut,dan garam.

Nasi minyak ini biasa hanya bisa dinikmati di musim maulid saja. Jadi untuk kalian yang Ingin mencoba Bagaimana nikmatnya nasi minyak kalian bisa berkunjung ke Kecamatan Panton  Reu Khususnya di Gampong Meutulang.Tidak hanya nasi minyak isian yang biasa disiapkan warga juga ada sneke sneke enak seperti pop mie, Susu, milkku, dan juga beragam makanan ringan lainnya.

Acara maulid biasa di mulai jam 11.00 wib sama jam 17.00 wib. 

Jam 11.00 wib biasanya grub grub dari pesantrem dengan pakaian Muslim yang kompak Sedang jadwal Siangnya adalah grub grub yang di undangan dari Gampong Gampong tegangga.

Maulid merupakan sebuah acara yang sangat dinantikan dan merayakannya adalah bentuk cinta dan rasa rindu kepada penghulu kita Nabi Besar Muhammad Saw.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun