Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Konsultan Partikelir

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Nostalgia "Overthinking" atau Lewah Pikir

31 Maret 2021   10:38 Diperbarui: 31 Maret 2021   13:12 1129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi "overthinking"/Foto: jpnn.com

Kontan saja, belum tuntas seluruh berita kubaca, isi perutku bergejolak. Kepalaku pening memikirkan berita itu.

Buru-buru aku ke kamar mandi. Dua kali muntah. Cairan kuning kecoklatan jamu yang baru kuminum tumpah semua. Hanya itu. Karena aku biasa minum jamu sebelum sarapan. 

Saat gejolak pertama reda, ketika kembali melihat foto potongan tubuh bayi malang tersebut di halaman depan koran, kembali imajinasi dan pikiran berlebihan menyiksaku. Terpaksalah tempat sampah mungil di kamarku jadi pelampiasan. Rasanya kosong sudah isi perutku pagi itu.

Orang tersayangku juga hanya tersenyum manis saat aku ceritakan berita itu kepadanya pada sore harinya. 

"Jangan gitulah, Bang," ujarnya santai. 

"Eh, bayi itu tadi dimakannya gimana? Emang enak ya?" ledeknya dengan mimik lucunya yang khas.

Oh, my God! 

Aku melotot. Mendadak perutku mual kembali. 

Ia pun tertawa terbahak-bahak, sukses membuatku 'menderita'. 

Aku merengut. Memang sih si yayang ini pembawaannya cuek dan rada tomboy, tapi mbok ya empati gitu lho!

Atau aku yang terlalu lewah pikir? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun