Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Konsultan Partikelir

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dicintai Itu Obat Kuat bagi Lelaki

12 Oktober 2020   23:18 Diperbarui: 12 Oktober 2020   23:22 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixels.com

Tampaknya tidak perlu bermacam-macam obat untuk membuat seorang lelaki hidup lebih sehat dan bersemangat.

Konon dengan dicintai oleh perempuan, seorang lelaki bisa menjadi lebih sehat serta panjang umur. Itulah obat kuatnya!

Walau citra perempuan kerap identik dengan kesan lembut, bahkan terkadang terlihat rapuh dan lemah, namun siapa sangka, diam-diam mereka punya pengaruh yang cukup kuat untuk mengubah hidup seorang lelaki. 

Dari hasil penelitian sosiologi di The University of Chicago, menurut arsip detik.com (2006), ditemukan fakta bahwa ternyata perempuan mempunyai efek meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang usia lelaki yang dicintainya.

Penelitian tersebut menyatakan bahwa kehadiran seorang perempuan dalam kehidupan seorang lelaki sangat berpengaruh untuk meningkatkan kualitas kesehatan lelaki tersebut. Efek ini tak hanya berlaku untuk hubungan suami istri tapi juga hubungan kakak-adik.

Secara spesifik, penelitian tersebut menyimpulkan bahwa seorang suami yang istrinya memilih sebagai ibu rumah tangga secara total, maka kualitas kesehatannya akan meningkat sampai dua puluh lima persen (25%). 

Sementara jika sang istri sedang tidak berada di rumah untuk waktu yang lama, atau mereka menjalani LDR (long distance relationship), sang lelaki bisa mengalami penurunan kualitas hidup secara signifikan.

Salah satu penjelasan cukup logis dari penelitian ini adalah, sejak dahulu, perempuan dikondisikan untuk merawat dan memperhatikan dirinya sendiri. Sedangkan lelaki walau berusaha untuk menunjukkan dirinya kuat di hadapan orang banyak, ketika sampai di rumah, bisa saja ia berubah menjadi anak kecil yang manja.

Tidak sedikit lelaki yang tidak bisa hidup tanpa adanya bantuan perempuan. 

Misalnya saja, untuk hal-hal kecil, minum obat atau pergi ke dokter, kerap kali lelaki harus diingatkan oleh perempuan. Intinya, dalam kehidupan sehari-hari di dalam rumah, perempuan sering berperan untuk membantu lelaki mengurangi stress dan meningkatkan tingkat kesehatannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun