Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Konsultan Partikelir

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Kandas di Pulsa

4 Oktober 2020   23:28 Diperbarui: 4 Oktober 2020   23:53 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: www.123rf.com

"Pak, minta duit, Pak..."

Langkah Pak Jarot yang memasuki dapur terhenti. Ia melotot. "Kamu apa-apaan sih, Ni? Minta duit segala. Gayanya begitu lagi. Kayak fakir miskin aja!"

"Saya kan fakir, Pak," jawab Arni dengan wajah memelas.

"Fakir apa? Kamu kan baru gajian minggu kemarin!"

"Fakir missed call. Gak bisa nelpon," Arni mengacungkan hape miliknya. Hape gaul model terbaru. "Gaji yang kemarin kan ditabung buat beli berlian."

"Berlian?" Pak Jarot tambah mendelik.

Dengan lugu, Arni menjawab,"Iya, buat mas kawin saya. Keren kan, Pak?"

"Emang kamu sudah mau nikah? Kan belum punya pacar?"

"Iya sih, Pak. Semua masih dalam konfirmasi," Arni tertunduk. Ia meneruskan mengelap termos. "Ini makanya saya butuh pulsa biar dapat kepastiannya, Pak."

Pak Jarot geleng-geleng kepala. Gaya pembantunya ini memang beda, high class. Tapi, demi membantu orang dapat jodoh, Pak Jarot mengeluarkan dompetnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun