Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Konsultan Partikelir

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Burung dan Hoaks

27 September 2020   12:09 Diperbarui: 27 September 2020   13:11 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: beonairnewsnetwork.com

Burung mancanegara memasuki nusantara dalam jalur migrasinya

Serombongan gagak lokal menyalipnya seraya berkaok-kaok, "Hoaks!"

Lantas awan gelap menyergap

Entah mengapa busuk baunya

Lamat-lamat terdengar bisikan di antara gulungan mega mendung, "Hoaks..."

Kepalanya mendadak pening

Kerongkongannya tercekat, sesuatu mengganjal

Ia termuntah-muntah di udara, "Hoaks!"

"Ah, negri yang kian aneh," keluhnya. "Kabar burung kalah sudah."

Si burung pun berputar arah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun