Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Konsultan Partikelir

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki dalam Bayang

17 September 2020   10:02 Diperbarui: 17 September 2020   19:55 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekda DKI Jakarta Saefullah/Foto: jurnalgaya.pikiran-rakyat.com

Ia tampak diam namun sebenarnya bergerak, bergerak dalam bayang

Ia terlihat sunyi namun sejatinya berisi

Ia tak peduli publikasi, yang membuatnya tampak tak disayang

Namun namanya harum bagi anak Betawi sebagai petinggi dan pahlawan harga diri

Lelaki dalam bayang itu kini terdiam

Bukan diam sebagaimana biasa yang sepi ing pamrih rame ing gawe

Ia terdiam selamanya dalam keheningan yang berbeda alam

Ia terdiam abadi kini, jauh dari dunia yang rame

Lelaki dalam bayang itu telah pulang

Bukan untuk pergi kembali. Namun berpulang selamanya ke hadirat Ilahi

Ia pulang menuju keabadian Yang Maha Penyayang

Ia pulang kini, ke kampung yang sejati.


Selamat jalan, Bang Ipul!


Jakarta, 17 September 2020

Baca Juga:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun