Di pojok rumah sakit darurat
Seorang bapak renta di ambang ajal, tersengal
Ia berpesan pada putranya
Yang meratap, memegangi erat tangan kulit jeruk tuanya
"Anakku, nikmat adalah nikmat tatkala tiada
Saat di genggaman ia hanyalah kewajaran yang lazim ada."
Sang bapak pamit pergi, tidak untuk kembali
Ialah sang waktu
Kita adalah putranya
Yang acapkali mendurhakainya
Yang hanya sadar jika bencana menimpa
Dan kembali lupa setelahnya.
Jakarta, 2006