Mohon tunggu...
Nurruddin Aniq Zahran Risqi A
Nurruddin Aniq Zahran Risqi A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Mandarin Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang

Saya memiliki hobi menulis, baik itu menulis cerpen, novel, essai, artikel, dan karya tulis lainnya. Saya memiliki kepribadian yang tekun, ulet, pekerja keras, suka mengeksplorasi sesuatu yang baru, dan saya selalu mengikuti isu atau berita-berita terkini.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Welcome To Different World

1 November 2022   20:00 Diperbarui: 1 November 2022   20:04 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Namun, kekerasan dan penyiksaan yang orang tua Dino sendiri lakukan, benar-benar membuat Dino merasa hancur. Tiba saatnya agar Dino tidak merasakan itu semua. Dino salut dengan diri Dino sendiri karena bisa bertahan selama ini.

Untuk sahabat terbaik Dino, tolong jaga dirimu baik-baik. Maafkan Dino karena sudah membuatmu merasa hancur setelah membaca surat ini. Impian kita untuk sukses bersama-sama, untuk bersahabat sampai ajal menjemput kita, sepertinya harus berhenti di sini."

Segera setelah membaca surat itu, Rey langsung jatuh berlutut sambil terus menangis. Namun, ia masih belum percaya akan hal itu. Lantas ia bertanya kepada salah satu temannya tentang keberadaan mayat yang ditemukan mengapung di sungai itu sekarang. Setelah mengetahui keberadaan mayat itu, ia langsung bergegas pamit kepada orang tua Dino dan langsung menuju ke rumah sakit tempat mayat itu berada.

Rey langsung berlari dengan sangat kencang untuk mencari kamar jenazah ditemani salah seorang pegawai rumah sakit. Setelah sampai di kamar jenazah, Rey mulai menangis dan ketakutan. 

Takut jika mayat itu adalah sahabatnya sendiri yang telah melakukan bunuh diri. Kemudian ia meminta pegawai rumah sakit itu untuk membuka kain yang menutupi seluruh tubuh jenazah itu. Rey langsung dengan reflek  memejamkan matanya sambil terus menangis. Setelah wajah mayat itu terlihat, Rey perlahan mulai membuka matanya dan.....

"Tidak!!!!!!!!! Ini tidak mungkin!!!!!!" Seketika Rey langsung menangis histeris setelah melihat wajah mayat tersebut. Ternyata mayat tersebut adalah mayat sahabatnya sendiri yang telah pergi karena bunuh diri.

Rey langsung memeluk mayat sahabatnya yang telah terbujur kaku itu. Meskipun tubuh sahabatnya itu sudah rusak, tetapi ia tetap memeluk mayat sahabatnya itu.

"Din, mengapa kau tega meninggalkanku seperti ini. Aku tidak menyangka jika permintaan konyolmu kemarin adalah permintaan terakhirmu kepadaku. Kau sudah pernah berjanji jika kita akan selalu bersama untuk waktu yang sangat lama. 

Memiliki sahabat seperti kamu adalah suatu hal yang sangat berharga dan mungkin adalah anugerah terindah yang diberikan oleh Tuhan kepadaku.. Aku tak percaya mulai saat ini kita hidup di dunia yang berbeda dan aku tak percaya jika kisah persahabatan kita berakhir tragis seperti ini. 

Maafkan aku yang gagal untuk melindungi dan membantumu dari segala keterpurukan yang kau alami. Aku tahu kau mungkin akan memperhatikanku di atas sana. Aku berjanji aku akan menjaga diriku dengan baik agar kau bisa tersenyum di atas sana. 

Semua ini hanya masalah waktu.  Suatu hari nanti aku juga akan berada di dunia yang sama denganmu dan mungkin kita akan hidup bersama-sama lagi di dunia itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun