Kemudian mereka berdua pulang ke rumah mereka masing-masing.
***
        Hari sudah menunjukkan malam hari, Dino duduk termenung di dalam kamarnya. Tatapan matanya begitu kosong seakan-akan ia sedang memikirkan sesuatu yang membuat pikirannya kosong. Nampak matanya mulai meneteskan air mata dan ia terus mengusap air matanya tersebut. Despresi yang ia alami benar-benar membuatnya gila dan tersiksa secara bersamaan. Hingga akhirnya .....
"Apakah aku harus mengakhiri hidupku agar aku bisa terbebas dari siksaan ini. Aku menginginkan waktu untuk beDintirahat dengan damai tanpa ada siksaan yang menerpaku lagi." Gumam Dino dalam hatinya.
Dengan tatapan kosongnya, ia kemudian beranjak dari duduknya dan menaruh sepucuk surat di atas meja belajarnya dan berjalan keluar dari kamarnya dengan tanpa diketahui oleh orang-orang yang ada di dalam rumahnya. Ia kemudian berjalan sambil terus menangis tersedu-sedu.
Tiba-tiba ada notifikasi pesan masuk dari Rey, tetapi ia tidak membukanya dan terus berjalan kaki. Hingga akhirnya ia sampai di sebuah jembatan yang tak jauh dari rumahnya dan berdiri di tepi jembatan yang dibawahnya mengalir sungai yang sangat deras arusnya.Â
Suasana di sekitar jembatan sangat sunyi, bahkan tidak ada kendaraan maupun orang yang berlalu lalang karena jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Dino pun melewati pembatas jembatan dan kini ia berdiri di tepi jembatan dengan kedua tangannya yang memegang pembatas jembatan itu.
"Tuhan, terima kasih telah membiarkan hamba hidup selama ini. Terima kasih telah membiarkan hamba menjalani hidup layaknya manusia lainnya. Namun, hamba merasa sudah tidak sanggup untuk menjalankan kehidupan hamba lagi. Siksaan dari orang tua hamba, cemoohan dari orang-orang, dan ejekan dari teman-teman hamba telah membuat hamba merasa sangat tersiksa.
Tetapi, terima kasih telah mengirimkan Rey kepada hamba. Hamba mohon jaga dia baik-baik." Gumam Dino sambil menangis dan kemudian melepaskan pegangan tangannya dari pembatas jembatan dan melompat ke dalam sungai.
***
Pukul 4 pagi, Rey terbangun dari tidurnya. Tiba-tiba ada notif pesan masuk dari teman-temannya. Ia kemudian membaca pesan-pesan dari mereka dan pesan-pesan itu beDinikan bahwa ada seseorang yang ditemukan mengapung di sungai yang lumayan jauh dari rumahnya.Â