Mohon tunggu...
Nur Rochmatul Laili
Nur Rochmatul Laili Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi yang sedang belajar untuk percaya diri

saya adalah mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri di surabaya yang tertarik dengan isu tentang kesehatan mental serta saya ingin mengajak semua khalayak untuk lebih menyadari lagi bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Kesehatan Mental Anak

7 Juni 2022   22:00 Diperbarui: 7 Juni 2022   22:29 3791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lingkungan keluarga merupakan tempat pertama kali anak melihat seperti apa kehidupan dan belajar dari apa yang mereka lihat. Jika mulai anak terlahir di dunia sudah melihat hal -- hal positif di lingkungan keluarganya seperti komunikasi yang baik dan rasa kasih sayang antara sesama maka bisa terjadi 

kemungkinan anak akan bertumbuh dengan baik jika anak tumbuh di lingkungan yang baik dan jika mulai anak terlahir di dunia sudah melihat hal -- hal yang negatif di lingkungan keluarganya seperti adanya kekerasan di dalam rumah dan tidak ada komunikasi yang baik maka bisa terjadi kemungkinan anak akan bertumbuh dengan kurang baik jika anak tidak menerima pendidikan dari luar rumah yang baik sebagai penyeimbang.

Pengaruh lingkungan keluarga terhadap kesehatan mental anak yaitu saling berhubungan antara keduanya karena peran lingkungan keluarga merupakan salah satu faktor penentu kesehatan mental pada anak. Jika lingkungan keluarga yang harmonis dan terjaga dengan baik maka kesehatan mental anak akan baik dan 

jika lingkungan keluarga tidak terjaga dengan baik maka bisa mempengaruhi kesehatan mental atau biasa disebut mengalami gangguan kesehatan mental. Akan tetapi hal tersebut tidak dapat dijadikan sebagai patokan karena semua akan kembali pada pribadi anak masing -- masing dan bagaimana anak belajar dari apa yang anak lihat di dalam maupun di luar rumah.

Cara menciptakan lingkungan keluarga yang baik yaitu komunikasi. Salah satu faktor penting dalam lingkungan keluarga karena adanya komunikasi antara anggota keluarga yang akan menimbulkan interaksi dan saling terbuka dengan apa yang sedang dilakukan atau dialami antara anggota keluarga serta rasa saling memiliki atau saling membantu yang berarti saling merasakan apa yang anggota 

keluarga rasakan dan membantu jika ada anggota keluarga yang butuh bantuan seperti jika ada salah satu anggota keluarga yang sedang tidak enak badan atau sakit maka anggota keluarga lainnya segera membantu dengan cara membeli obat atau cara lainnya. Cara tersebut dapat menciptakan lingkungan keluarga yang baik dan dapat berdampak positif bagi anak jika diimbangi dengan pendidikan formal yang baik juga. 

Komunikasi yang baik merupakan kunci dari terciptanya lingkungan keluarga yang baik karena adanya komunikasi yang baik dalam keluarga akan membuat anggota keluarga saling terbuka dengan apa yang sedang mereka rasakan pada anggota keluarga tanpa harus bercerita pada orang lain yang kita sendiri tidak mengetahui sifat dan sikap mereka.

Kesehatan mental memiliki posisi yang sama dengan kesehatan fisik dan sosial oleh karena itu kesehatan mental tidak boleh diabaikan karena dapat berdampak buruk jika diabaikan dan salah satu faktor penentu kesehatan mental adalah lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga yang baik tercipta karena adanya komunikasi yang baik antara anggota keluarga dan 

komunikasi merupakan kunci terciptanya lingkungan keluarga yang baik. Pengaruh lingkungan keluarga terhadap kesehatan mental anak sangat berkaitan. Akan tetapi kesehatan mental tidak seluruhnya tanggung jawab orang tua atau orang sekitar melainkan juga tanggung jawab diri sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun