Mohon tunggu...
Nur padila
Nur padila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca, kepribadian introvert,dan kesukaan saya dengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menjaga Kesehatan Mental agar Terhindar dari Depresi

18 Juni 2022   13:40 Diperbarui: 18 Juni 2022   13:46 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang pasti mengalami berbagai masalah dan rintangan dalam hidupnya. Jika seseorang dalam hidupnya mudah putus asa dan tidak kuat menghadapi masalah hidupnya, orang tersebut bisa mengalami depresi bahkan bisa menjadi stress. Depresi bukan saja dialami oleh orang dewasa tetapi anak-anak juga bisa mengalami depresi yang tidak mengenal kelas sosial. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang menjadi depresi dan terpuruk.  

Depresi merupakan gangguan emosional atau suasana hati yang buruk yang ditandai dengan kesedihan yang berkepanjangan, putus harapan, perasaan bersalah dan tidak berarti. Sehingga seluruh proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku) tersebut dapat mempengaruhi motivasi untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari maupun pada hubungan interpersonal.

Saat ini, banyak orang yang mengalami stress, kecemasan, galau dan kegelisahan yang berlarut--larut. Namun, sebagian besar orang berpikir dan beranggapan bahwa stress dan depresi, bukanlah benar-benar suatu gangguan mental. Mereka menganggap bahwa depresi adalah sesuatu yang sepele dan bisa hilang dengan sendirinya, padahal sebenarnya depresi adalah bentuk suatu gangguan yang lebih dari sekadar perubahan emosi sementara. Depresi bukanlah kondisi yang bisa diubah dengan cepat atau secara langsung.  Setiap orang pasti mengalami berbagai masalah dan rintangan dalam hidupnya. 

Jika seseorang dalam hidupnya mudah putus asa dan tidak kuat menghadapi masalah hidupnya, orang tersebut bisa mngelami depresi bahkan bisa menjadi stress. Depresi bukan saja dialami oleh orang dewasa tetapi anak-anak juga bisa mengalami depresi yang tidak mengenal kelas sosial. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang menjadi depresi dan terpuruk.

Sehat mental sendiri merupakan keadan batin yang terasa damai, tentram, dan tenang. Kondisi mental yang sehat membuat kita mampu menggunakan potensi diri dengan maksimal, bisa menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, dan dapat menikmati kehidupan. Sementara itu, terganggunya keadaan mental membuat suasana hati kita terasa buruk. Selain itu, kita dapat mengalami kelemahan berpikir, sulit mengendalikan emosi, dan dapat memicu perilaku buruk. Salah satu gangguan kesehatan mental yang berdampak pada suasana hati dan perasaan sedih terus-menerus adalah depresi. Sering disalahartikan sebagai kesedihan biasa, depresi biasanya berlangsung lebih lama hingga hitungan hari, minggu, bahkan bisa berbulan-bulan.

Depresi dapat dialami oleh siapa saja dari berbagai latar belakang. Depresi membuat kita sulit menjalani kehidupan sehari-hari. Untuk itu, kita perlu mengetahui cara untuk menjauhkan diri kita dan orang terdekat dari serangan depresi. Di bawah ini adalah cara sederhana untuk mencegah serangan depresi.

1.Rutin berolahraga
 Tubuh yang segar serta mood dan pikiran yang baik akan membuat kita lebih siap menghadapi semua hal yang akan terjadi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk hal-hal yang berisiko memicu stres. Kemampuan menghadapi tekanan dan stres akan menjauhka kita dari depresi.

2.Mengonsumsi makanan bergizi
Beberapa jenis bahan makanan bisa membantu mencegah depresi. Tomat, jamur, dan brokoli merupakan beberapa di antaranya. Tak hanya sehat, bahan makanan ini juga mudah ditemui di pasaran. Makanan lainnya yang tinggi asam folat adalah brokoli. Dengan rutin mengonsumsi brokoli, pikiran kita bisa lebih rileks dan tidak mudah panik. Jamur memiliki insulin yang berfungsi mengatur gula darah. Tingkat gula darah yang stabil bisa membuat suasana hati lebih baik.

3.Tidur dengan cukup
Kurang tidur membuat emosi kita jadi sulit dikendalikan. Saat kurang tidur, bagian otak kita yang disebut dengan amigdala menjadi lebih sensitif terhadap rangsang penyebab emosi negatif. Semakin kita sering kurang tidur, semakin sering juga kita terserang luapan emosi negatif. Akibatnya, kita menjadi semakin berpotensi terkena depresi.

4.Rutin meditasi
Menumpuknya beban pikiran bisa membuat kita terserang depresi. Untuk itu, kita perlu membuat pikiran agar lebih rileks. Salah satu cara untuk membuat pikiran lebih tenang adalah meditasi. Melalui meditasi rutin setiap hari kita akan semakin mengenal diri dan mengetahui beban yang mengganggu pikiran. Dengan meditasi, kita juga bisa memasuki tahap rileks sehingga pikiran menjadi kembali bersih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun