Mohon tunggu...
Nurohmat
Nurohmat Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Pecinta Literasi dan Pendaki Hikmah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keterkaitan dengan Tuhan

30 Juni 2019   08:14 Diperbarui: 30 Juni 2019   08:16 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Semua orang yang bergelut di dunia kedokteran dari ujung timur Asia hingga ujung barat Eropa, dari ujung utara Arktika hingga belahan bumi selatan, siapa yang tidak mengenal Ibnu Sina, Sang bapak kedokteran ?

Ibnu Sina (980 -1037 M) adalah seorang ahli kedokteran yang berasal dari Bukhara, sekarang Uzbekistan. Kebiasaan Ibnu Sina adalah setelah melakukan riset senantiasa pergi ke Masjid untuk sholat dan berdo'a memohon petunjuk  Allah SWT berkenaan dengan hasil riset kedokterannya.  

Seluruh karya Ibnu Sina diupayakan oleh dirinya agar berpangkal dan berujung pada kepasrahan total kepada Allah SWT. Hal ini Ibnu Sina lakukan sebagai upaya menyusun simpul keterkaitan dengan Tuhan.

Selain Ibnu Sina, kita kenal Ibnu Batutah sang penjelajah dunia, jauh beberapa abad  sebelum era penjelajah Colombus dan Cornelis de Houtman.  Kebiasaan Ibnu Batutah sebelum melakukan penjelajahan ke seluruh penjuru dunia, dia melakukan  tawaf di Ka'bah, Mekkah seraya berdoa dan memohon petunjuk  Allah SWT berkenaan dengan aktivitas penjelajahannya. Ibnu Batutah, melakukan hal  demikian sebagai upaya menyusun keterkaitan dengan Tuhan dalam kegiatan hidupnya.

Begitulah kebiasaan orang-orang yang menorehkan tinta emas peradaban, berupaya berbuat lillah, billah, dan fillah. Tuhan menjadi sentral hidup dan penghidupannya.

Lalu, pembelajaran apa yang bisa kita ambil dari kebiasaan mereka ? Keterkaitan dengan Tuhan. Ya, berupayalah membuat simpul/shibgoh dengan Tuhan. Niatkan aktivitas kita untuk Allah SWT.

Mohon petunjuk sebelum bekerja dan berkarya seperti sholat shubuh berjamaah, dzikir pagi, atau sholat dhuha. Apalagi jika disertai dengan shadaqah seperti menyiram tanaman, memberi makan atau minum hewan, mengurangi beban orang lemah, dan memberi manfaat bagi masyarakat, akan semakin menguatkan simpul keterkaitan kita dengan Tuhan.

Apakah Anda merasa tertarik untuk menyusun simpul keterkaitan dengan Tuhan sebagaimana yang  dilakukan oleh para pendahulu yang telah menorehkan tinta emas peradaban Islam ? Mari kita mulai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun