Mata pelajaran yang umumnya dianggap sulit  oleh sebagian besar siswa SMA jurusan MIPA adalah fisika. Dalam mempelajari fisika sedikitnya membutuhkan seperangkat penalaran filosofis, fisis, dan matematis.  Tanpa bekal penalaran semua itu,  fisika dirasa sulit untuk dipelajari.
Problem utama siswa SMA adalah  lemahnya mereka dalam menguasai diantara ketiga penalaran tersebut. Sementara problem utama kebanyakan guru, termasuk saya, adalah lemahnya kemampuan dalam merenyahkan fisika, untuk hal ini mungkin butuh pembuktian dan penelitian lebih lanjut.
Fisika sebagai mata pelajaran yang sulit dicerna atau "bantat", membutuhkan kreativitas untuk direnyahkan, jujur saja sesuatu yang saya sendiri pun banyak mengalami kesulitan.  Bagi saya pribadi, seorang guru  dikatakan berhasil bila ia mampu menjadikan peserta didiknya mau, bisa, dan tahu akan mata pelajaran yang diampunya.
Knowledge, skills, dan, attitude yang ditampilkan seorang  guru senantiasa memancar terhadap peserta didiknya. Dalam narasi yang lain, hanya guru yang terdidik(good attitude), terlatih (excelence skills), dan terpelajar (good knowledge) yang akan mampu menghantarkan peserta didiknya ke dunia mau, mampu, dan tahu.
Untuk itu, guru harus terus meningkatkan terus keterdidikannya, keterlatihannya, dan keterpelajarannya paling tidak melalui saluran berupa pengembangan profesi berkelanjutan atau bila perlu melalui study lanjut (kuliah lagi S2 atau S3). Selama Anda mampu dan selagi masih ada sekolah yang lebih tinggi di dunia ini, maka sekolah lah.
Cirebon, 10 Januari 2019
