Halo, readers! Tahukah kamu bahaya penyakit menular tuberkulosis?
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang menyerang paru-paru dan disebabkan oleh infeksi dari bakteri mycobacterium tubeculosis (M.tb) yang menyebar melalui getah bening dan aliran darah ke organ tubuh manusia.
Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2021 TBC menjadi penyakit menular paling mematikan urutan kedua di dunia setelah Covid-19 dan urutan ketiga belas sebagai faktor penyebab utama kematian diseluruh dunia.
Angka kematian TBC di indonesia bahkan mencapai 150.000 kasus, naik dari tahun 2022 sebanyak 93.000 kasus kematian akibat TBC.
Dari total 969.000 estimasi kasus TBC yang ada di Indonesia, kasus yang ditemukan hanya sebesar 443.235 (45,7%) kasus saja, sedangkan masih erdapa 525.765 (54,3%) kasus lain yang belum ditemukan dan dilaporkan.
TBC bisa menjadi penyakit yang berpotensi serius apabila tidak diatasi dengan segera bahkan bisa menyebabkan penderita mengalami kematian. Berikut cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dan mencegah penyakit TBC :
- Menutup mulut ketika bersin atau batuk.
- Tidak membuang dahak dan ludah sembarangan.
- Pastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik.
- Rajin menjaga lingkungan sekitar.
- Kurangi kebiasaan merokok.
- Jangan berbagi tempat tidur atau peralatan makan dengan penderita TB.
Dan segera melakukan pemeriksaan ke puskesmas atau rumah sakit ketika mengalami gejala seperti :
- Batuk berdahak yang berlangsung selama tiga minggu atau lebih.
- Batuk darah.
- Nyeri dada ketika brnafas atau batuk.
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
- Berkeringat pada malam hari tanpa sebab yang jelas.
"Warga negara yang sehat adalah aset terbesar yang dimiliki negara mana pun" -- Winston Churchill.
ReferensiÂ
world Health Organization (WHO). Global Tuberculosis Report 2022.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.2022.Stop Tuberkulosis
Nurni Haidah Putri
Fakultas kesehatan Masyarakat/Universitas Airlangga
502210010209/IKM 3c