Mohon tunggu...
Nur Najmi Laila
Nur Najmi Laila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nur Najmi Laila Azami BPI /1A/2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Deskripsi Diri (Tugas Bahasa Indonesia)

3 Oktober 2022   14:43 Diperbarui: 3 Oktober 2022   14:45 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama saya Nur Najmi  Laila Azami. Saya memiliki berbagai nama panggilan yang unik  seperti Najmi, Ami, Nur,Nami, Mimi dan masih banyak lagi. Nama saya ini memiliki arti yang cukup indah dan menarik bagi saya, yang mana arti dari nama tersebut adalah cahaya bintang malam yang bersinar, nama ini merupakan doa yang diberikan oleh kedua orang tua saya terhadap saya. Nama ini juga sebagai motifasi bagi saya agar tetap bersinar di manapun dan kapanpun dan selalu menerangi kegelapan, dan pantang menyerah

Saya lahir di Jakarta pada tanggal 22 September 2004. Saya anak pertama dari 6 bersaudara. Ayah saya berasal dari Jawa Barat, Tasikmalaya dan bunda saya dari Sumatra Barat  yaitu di Padang yang terkenal dengan sate padang dan jam gadang nya. Walaupun bunda saya berasal dari sana saya belum pernah mengunjungi kota tersebut karena di sana sudah tidak ada keluarga yang bisa di lihat, nenek dan kakek yang berada di sana sudah meninggal dunia serta saudara yang di sana sudah banyak yang pindah ke Jakarta. Di kota Padang ini terkenal dengan sebuah cerita rakyat yaitu cerita malin kundang seorang anak yang durhaka terhadap ibu nya karena sudah diberikan kekayaan oleh allah dan tidak mau mengakui seorang ibu yang telah melahirkannya dan mengurusnya sejak kecil hingga besar karena ibunya miskin dan tidak mempunyai apa apa, dia tidak ingin mengakui bahwa ibu yang miskin tersebut adalah ibu kandungnya, ibu nya pun murka dan kesal terhadap anak ini lalu dikutuklah menjadi batu. Di kota Tasik oleh oleh khas daerah tersebut adalah rengginang yang di buat dari beras ketan yang dikeringkan. Di kota tasik juga terdapat jembatan yang lumayan terkenal terutama di daerah manonjaya, yaitu jembatan cirahong, jembatan yang terletak di perbatasan kabupaten Tasikmalaya  dan kabupaten Ciamis. Bagian atas jembatan berfungsi untuk lalu lintas kreta api dan bagian bawahnya berfungsi untuk lalu lintas kendaraan yang lumayan sempit yang hanya dapat di lalui secarabergantian satu per satu .  Jembatan ini merupakan jaur alternatif dan satu satu nya jembatan peninggalan Belanda.

Saya terlahir sebagai anak pertama dari 6 bersaudara, saya memiliki 5 orang adik 4 perempuan dan 1 laki laki. Saya merasa senang memiliki adik yang banyak karena saya tidak akan merasa kesepian. Ya, walaupun suka kesal dengan adik sendiri .Saya dan adik adik saya berjarak 2 tahun kecuali anak ke 4 berjarak 9 tahun ke anak ke 5. Saya sebagai anak pertama dan sebagai contoh untuk adik adik saya, saya aakan berusaha terus agar bisa menjadi contoh yang baik buat mereka.

Semasa kecil saya melewati hari hari dengan gembira. Di usia 5 tahun saya sudah ditawarkan oleh bunda saya untuk bersekolah. Saya  pun mwnjawab dengan gembira karena saya ingin sekali sekolah dan memiliki banyak teman. Tak lama kemudian bunda saya mendaftarkan saya ke taman kanak kanak. Hari pertama sekolah saya menemui banyak teman baru, di sini saya tidak hanya untuk bermain saja tetapi di sini saya juga belajar mulai dari belajar membac, menulis bahkan menghitung. Hari hari di masa TK ini saya lewati dengan semangat dan gembira sehingga sampai pada jenjang selanjutnya , yaitu jenjang yang lebih tinggi dari TK yaitu Sekolah Dasar (SD).

Di sekolah dasar ini saya mulai mendapatkan pelajaran yang lebih banyak bahkan menurut saya pada usia 6 tahun itu merupakan pelajaran yang luayan sulit, tetapi saya tetap bersemanagt dalam menuntuk ilmu agar saya menjadi orang yang pandai. Saya melalui masa SD ini dengan penuh demangat dan rasa penasaran yang banyak, setelah 6 tahun saya melewati masa SD dengan baik dan lancar saya mulai beranjak ke jenjang selanjutnya dimana jenjang yang lebih tinggi dari TK dan SD bahkan bisa di bilang lebih sulit. Yaitu jenjang Sekolah Menegah Pertama ( SMP)

Di jenjang ini saya mendapatkan ilmu yang lebih banyak lagi dari sebelumnya dan di jenjang ini saya lebih srius dan fokus  dalam belajar , saya mulangi mengurangi waktu bermain dengan kawan kawan dan  menggantikannya dengan membaca buku serta mengulang pelajar apa saja yang saya pelajari. Saya di sini masih di bimbing dan masih diberikan ilmu oleh guru guru saya dan di sini saya harus sudah mulai belajar dewasa dalam menghadapi berbagai hal . Di sini juga saya mulaimengasah otak saya agar dapat bersaing dengan sehat kepada teman teman saya yang pintar pintar. Di jenjang ini saya sangat menyukai pelajaran IPA dan prakarya  karena  di pelajaran ini banyak sekali melakukan praktek. 3 tahun saya lewati di jenjang ini dengan penuh cerita yang tidak akan bisa di lupakan. Saya melewati jenjang ini dengan penuh semangat walaupun, tidak seperti di masa SD dan TK .

Sebelum saya selesai di jenjang ini pada saat saya kelas 9 SMP ayah saya menawarkan saya untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya di pondok pesantren, sebenarnya atah saya sudah menyuruh saya sejak saya kelas 6 SD tetpi saya menolaknya karena ssaya merasa masih sangat kecil. Tetapi , sekarang saya menyesal kenapa tidak dari dulu saya melanjutkan pendidikan di pondok pesantren. Karena saya sekarang merasa tertinggal oleh teman teman saya yang  dari kelas 7 SMP sudah berani masuk ke pondok pesantren yang jauh dari orang tua. Di keals 9 SMP saya akhirnya memiliki tekat yang kuat untuk melanjutkan jenjang selanjutnya di Pondok Pesantren.

Di jenjnag yang lebih tinggi ini yaitu Sekolah Menengah Atas saya menuntut ilmu di pondok pesantren dan mulai mmebiasakan diri untuk jauh dari orang tua dan memulai untuk hidup mandiri. Sebelum saya masuk ke pondok saya masih merasa takut dan ternyata ketika saya sudah masuk ke pondok pesantren saya mendapatkan teman teman, kakak kelas, serta guru bahkan ustazah yang baik baik yang dapat membuat saya tidak merasa takut lagi untuk tinggal di pondok dan jauh dari orang tua. Saya mulai masuk ke pondok pada saat saya baru mau mulai menginjak bangku SMA yaitu di kelas 10 di awal ini saya banyak mendapatkan teman dan banyak mendapatkan cerita baru dari mereka.di awal masuk SMA sekolah saya melakukan LDKS untuk mempererat dan saling mengenal lagi antar sesama murid baru. Di LDKS ini banyak memiliki cerita serta keseruan yang luar biasa. Setelah selesai acar LDKS di adakan lah tes kemampuan dan nenilih untuk mau masuk di jurusan IPA atau IPS.di tes tersebut saya memilih jurusan IPS walaupun saya di SMP menyukai pelajaran IPA saya tetap memilih jurusan IPS karna pasti di jurusan IPA memiliki banyak hapalan dan hitung hitung an . Di awal semester ini saya  berusaha terus untuk mendapatkan peringkat 10 besar di kelas. Karna saya ingin mempertanggung jawabkan atas apa yang saya telah pilih.Di sini saya masih memiliki semangat yang luar biasa. Alhamdulillah dengan doa orang tua serta semangat saya dalam menuntut ilmu, saya di kelas 10 semester 1 ini  mendapat peringkat 6 di kelas yang merupakan suatu impian bagi saya . Di awal semester 2 virus corona pun melanda Indonesia dan akhirnya seluruh santri dipulangkan untuk belajar di rumah secara online (PJJ). Saya di sini merasa sedih karena harus berpisah sementara dengan teman teman saya yang sudah saya anggap sebagai keluarga sendiri, dan lebih sedih nya lagi belajar secara online yang pasti lebih sulit dari ofline atau tatap muka  dalam memahami materi yang di berikan oleh guru. Saya mulai malas untuk belajar karena keasikan untuk bermain HP. Tetapi saya juga merasa senang karena saya dpat berkumpul kembali bersama keluarga saya. Di tahun 2019 ini juga merupakan uiian terberat untuk keluarga saya. Di tahun ini keluarga saya di uji dengan ayah saya terpapar virus corona dan harus meakukan Isolasi Mandiri (isoman) , dan bunda saya harus membantu mengurus ayah saya yang sedang sakit, sedangkan adik saya yang ke 5 masih berusia 5 bulan dan masih membutuhkan asi. Di sini saya merasa bingung, khawatir, cemas, bahkan takut karena seorang yang  sangat hebat serta sangat saya sayangi ini terpapar virus yang begitu seram. Saya selalu berusaha dan mengajak adik adik saya untuk selalu meminta kepada ALLAH agar ayah kami cepat diberi kesembuhan serta kesehatan dan dijauhkan dari berbagai penyakit yang ada. Setelah 2 minggu ayah saya isoman alhamdulillah ayah saya di beri kesehatan dan semoga selalu di beri kesehatan dan di jauh kan dari berbagai macam penyakit aamiin. Setelah seminggu ayah saya sembuh dari virus tersebut bergantian dengan bunda saya, virus tersebut menyerang bunda saya, di sini saya tembah bingung serta khawatir bagaimana dengan adik saya yang masih membutuhkan asi. Bunda saya seorang superhero yang tidak kalah hebat dengan ayah saya di sini ia berjuang demi kita semua anak anak nya. Dan alhamdulillah setelah bunda sya isoman 2 minggu di rumah  bunda saya di beri kesehatan semoga selalu di beri kesehatan dan di jauh kan dari berbagai macam penyakit aamiin. Dan alhamdulillah nya di sini saya dan adik adik saya tidak terpapar virus yang sangat jahat itu. Di tahun ini saya mendapatkan penurunan nilai yang tadinya saya peringkat 6 menjadi peringkat 7 di kelas. Di tahun 2020 di tahun ini saya menginjak kelas 11 di mana tidak lama lagi menjadi kelas 12. Walaupun di kelas 11 semester 1 ini masih PJJ saya mulai membangun semangat belajar lagi karena saya tidak mau nilai saya menurun lagi seperti kelas 10 semester 2,di dini saya mulai memanfaatkan dengan baik penggunaan teknologi yang makin berkembang ini. Saya mulai mencari materi yang masih kurang saya pahami di you tube, serta belajar bersama menggunakan aplikasi zoom ataupun google meet. Alhamdulillah di semester 1 ini nilai saya kembali naik dan saya mendapatkan peringkat 6 besar di kelas. Guru saya pernah berbicara ke saya bahwa saya harus terus membuat nilai saya meningkat agar nanti di kelas 12 saya bisa terpilih sebagai siswa eligible. Perkataan itu terus teringat ingat di dalam pikiran saya dan membuat saya lebih semangat lagi dalam menuntut ilmu untuk mendapatkan universitas yang saya inginkan.alhamdulillah di kelas 11 semester 1 ini  nilai saya lebih meningkat dari kelas 10. Di sini saya mendapat peringkat 5 besar di kelas, dan di sini juga teman teman sekelas saya mulai tambah rajin dalam belajar saya pun tidak mau kalah dari mereka saya meningkatkan lagi waktu belajar saya. Di semester 2 akhirnya pembelajaran dapat di laksanakan secara tatap muka lagi tetapi tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Di semester 2 ini merupakan pengumuman bagi siswa yang masuk ke dalam siswa pilihan / eligible dari sekolah. Alhamdulillah saya termasuk ke dalam siswa eligible saya sangat bersyukur sekali bisa termasuk dalam siswa pilihan dan saya mulai meningkatkan lagi dan lagi usaha saya dalam menuntut ilmu. Di semester 2 ini nilai saya kembali meningkat dan di semester 1 kls 12 merupakan penentuan akhir siswa eligible,nilia saya kembali meningkat dan lebih baik dari sebelum sebelumya. Di semester 2 saya mulai sibuk dengan latihan soal dan praktek serta pendaftaran SNMPTN. Di saat pendaftaran SNMPTN saya memilih 2 univ yaitu UIN dan UNJ . Alhamdulillah saya di sini masih belum rezeki saya sempat patah semangat karna saya bingung kalau saya tidak ke terima di universitas negeri  saya bakal masuk di swasta dan pasti membutuhkan biaya yang lebih banyak lagi. Saya tetap berusaha mencoba untuk mendapatkan universitas negeri lewat jalur lain seperti SPAN, SBMPTN serta UM. Pertama saya mencoba jalur SPAN dan saya memilih 2 UIN yaitu UIN Jakarta dan UIN Bandung, sebenarnya uin bandung ini ayah saya tidak setuju jika saya berkuliah di luar kota.saya makin bingung karna saya tidak mau melanggar perkataan orang tua dan tidak mendapatkan restu dari mereka. Dan alhamdulillahnya  saya keterima di UIN Jakarta dengan prodi yang saya sangat minati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun