Mohon tunggu...
Nur Nafisah
Nur Nafisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semangat

بِسْمِ ٱللَّهِ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberhasilan Anak dalam Mengelola Sosial Emosional

30 November 2021   17:23 Diperbarui: 30 November 2021   17:42 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembelajaran sosial emosional merupakan proses pembelajaran bagi para peserta didik untuk mengelola emosi, peduli terhadap orang lain, berperilaku baik, membuat keputusan yang baik serta  tanggung jawab. Keterampilan sosial emosional inintidak bisa terjadi begitu saja tetapi memerlukan proses untuk mewujudkannya yang  di mulai dari pembentukan sosial emosional dari lingkungan sekolah.

 Seseorang yang sosial emosionalnya terlatih dengan baik maka iya akan semakin terampil dalam memecahkan masalah pada dirinya sendiri, iya bisa mengendalikan berbagai gagasan yang negatif dalam berbagai kondisi dan juga dapqt menerima apa yang di inginkan oleh temannya yang lain.

Orang tua dan guru memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran sosial emosional learning ini oerang dan guru menuntun anak-anak untuk mampus bersosialisai dan berinteraksi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.

Pembelajaran sosial emosional learning atau biasa di singkat SEL ini adalah proses dimana siswa belajar untuk mengenali dan mengelola emosi, peduli tentang orang lain, membuat keputusan yang etis, mengembangkan hubungan yang positif dan menghindari perilaku negatif (Elias dkk,1997).

Anak yang mampu mengembangkan dan mengelola sosial emosional learning dengan baik  akan menjalani hidup yang baik dan bisa di terima di lingkungan sekitarnya sehingga mendorong kesuksesan akademis mereka. Komponen sosial emosional learning (SEL) secara aplikatif  akan berkembang dalam konteks pendidikan.

Setiap tahap pendidikan secara tidak langsung mengajarkan anak  tentang berbagai macam budaya yang ada dalam diri setiap orang yang di mana meraka bisa saling menghargai satu sama lain dalam berinteraksi atau berdialog, memecahkan masalah dan mengmbil keputusan yang baik.

Tingkat keberhasilan anak dalam mengelola sosial emosional ini menentukan bahaaiman sikap dan perilaku anak akan masa yangbakan mendatang, bagaiman iya bisa mengendalikan dirinya, mengabil suatu kepusan serta  bertanggung jawab dalam bersikap denga dirinya maupun dengan lingkungan sosialnya.

Tingkat keberhasilan anak dalam mengelola sosial emosional ini menentukan bahagaiman kopetensi-kopetensi  sikap dan perilaku anak di  masa akan  mendatang, bagaiman iya bisa mengendalikan dirinya, mengabil suatu kepusan serta  bertanggung jawab dalam bersikap denga dirinya maupun dengan lingkungan sosialnya.

Ada lima kopetensi yang ada dalam Pembelajaran sosial emosional learning ini, antara lain: 

  • Kesadaran diri (self Awareness)

 Sesuai dengan namanya self Awareness merupakan kemampuan untuk mengenali diri secara akurat mengenai emosional, pikiran dan nilai yang ada dalam diri.

Orang yang memiliki kesadaran diri yang tinggi   mampu menilai secara akurat kekuatan dan keterbatasan dalam dirinya, karena hal ini perlu diajarkan pada anak sejak meraka masih dini. Kesadaran diri ini memili beberapa poin penting untuk di ketahiu antara lain : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun