Apakah ada kebutuhan khusus di negara tujuan (misalnya skor lebih tinggi di speaking)?
Evaluasi kemampuan saat ini
Lakukan tes diagnostik supaya tahu bagian mana yang sudah kuat dan mana yang perlu diperbaiki (listening, reading, writing, speaking).
Susun jadwal belajar rutin
Konsistensi sangat penting. Misalnya, sedikit tapi sering (30--60 menit setiap hari) lebih efektif daripada belajar lama tapi hanya sesekali.
Gunakan materi atau kursus yang berkualitas
Materi resmi dari IELTS, contoh soal-soal terkini, latihan audio, serta bimbingan/pelatihan dari tutor yang berpengalaman.
Latihan simulasi tes penuh waktu
Gunakan mock test agar terbiasa dengan durasi sebenarnya dan tekanan waktu. Perhatikan juga kondisi ujian komputer/online vs. kertas karena beda.
Fokus pada empat keterampilan
Listening: terbiasa dengan aksen berbeda;
Reading: kecepatan membaca, teknik scanning dan skimming, memahami makna tersirat;
Writing: struktur esai, tata bahasa, coherence & cohesion, perbendaharaan kata;
Speaking: berbicara lancar, intonasi, memperbaiki pengucapan, latihan berbicara dengan orang lain atau tutor.
Gunakan teknologi & sumber daya digital
Aplikasi latihan, video tutorial, podcast, situs web resmi IELTS, forum diskusi bahasa Inggris. Semua ini bisa membantu memperkaya latihan secara fleksibel.