Mohon tunggu...
Nurmila Tusholehah
Nurmila Tusholehah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kontribusi Mahasiswa UPI dalam Penanggulangan Covid-19 di Bidang Pendidikan melalui KKN Tematik MDBPE-MBKM 2021

29 Juli 2021   19:12 Diperbarui: 6 Agustus 2021   17:00 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sejak munculnya wabah virus corona, timbul berbagai masalah. Sebab virus tersebut tidak hanya menyerang manusia, tetapi juga memberikan dampak yang besar bagi kehidupan diantaranya aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, kesejahteraan masyarakat di Indonesia dan tentunya Corona Virus Deseas-19 (Covid-19) juga sudah membawa pengaruh besar pada aspek pendidikan.

UNESCO juga menyebutkan bahwa pandemi Corona Virus Deseas-19 (Covid-19) mengancam 577.305.660 pelajar dari pendidikan prasekolah dasar hingga menengah atas dan 86.034.287 pelajar dari pendidikan tinggi di seluruh dunia (Setyo pujiastuti: 2020).

Berdasarkan permasalahan tersebut Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan melalui Surat Edaran yang dikeluarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19). Dengan adanya peralihan aktivitas belajar mengajar dari offline menjadi online secara darurat tentu saja membuat semua elemen pendidikan mau tidak mau harus siap melaksanakan kebijakan tersebut.

Dalam pelaksanaan pembelajaran daring selama pandemi Covid-19, banyak kendala yang dihadapi guru sebagai pendidik dan pengajar. Pembelajaran yang semula tatap muka (luring), akibat pandemi tersebut berubah dengan banyak dilakukan secara online (daring). Adapun kendala dalam pembelajaran daring seperti: (1) Lokasi rumah tidak terjangkau jaringan internet, termasuk quota internet murid minimalis, (2) Media pembelajaran yang digunakan para guru dominan monoton dan membuat para murid merasa jenuh atau bosan. Kemudian, (3) Pembelajaran dominan belum interaktif, (4) Karakter ataupun perilaku para murid sulit dipantau, (5) Pembelajarannya cenderung tugas online, (6) Tugas diberikan para murid menumpuk. (7) Penyerapan materi pelajaran sangat minimalis, dan (8) Penilaian yang dilakukan guru berupa Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester (PAS) termasuk Ujian Sekolah (US) kurang berintegritas.

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan nama "Kuliah Kerja Nyata Tematik MDBPE-MBKM" yang mengusung tema "Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Bidang Ekonomi" dengan salah satu fokusnya yaitu untuk mengatasi masalah di bidang pendidikan dan ekonomi yang disebabkan oleh dampak covid-19.

Nurmila Tusholehah salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang melaksanakan kegiatan KKN Tematik MDBPE-MBKM  di Kelurahan Sukajadi, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Pelaksanaan program KKN dalam upaya memberikan penguatan dan pendampingan pembelajaran daring sebagai penanggulangan dampak  Covid-19 dalam bidang pendidikan yang dilakukan di salah satu Sekolah Menengah Pertama  yang berada di Kecamatan Panggarangan.

Dalam pelaksanaan pendampingan dan penguatan pembelajaran daring yang dilakukan saya membantu Guru-Guru yang kurang paham akan penggunaan Google Meeting. Seperti menyiapkan sarana dan prasarana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), yaitu dengan  menyiapkan komputer di tempat yang berbeda dan menyiapkan link Google Meeting sehingga memudahkan Guru untuk melaksanakan proses pembelajaran.

Proses penguatan selanjutnya yaitu membantu guru dalam mengembangkan video pembelajaran sebagai penunjang kegiatan pembelajaran, dalam pengembangan media pembelajaran pastinya sudah berkonsultasi terlebih dahulu dengan guru yang bersangkutan mengenai media pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran. Selain pembuatan video, kegiatan lain yang saya lakukan yaitu membantu salah satu Guru senior dalam mengembangkan alat evaluasi harian dengan menggunakan kahoot dan quizizz. Saya juga membantu proses administrasi sekolah seperti membantu TU menstempel surat pemberitahuan rapat mengenai penjadwalan jam KBM serta pembagian wali kelas yang akan di bagikan kepada dewan Guru, dan membantu menempelkan Foto di Ijazah siswa.

Dengan adanya Program KKN Tematik MDBPE-MBKM ini saya berharap dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak-pihak yang terlibat selama kegiatan KKN ini berlangsung. Semoga dengan diawali kegiatan KKN ini saya beserta rekan-rekan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia tetap terus berusaha memberikan yang terbaik dan dapat berkontribusi penuh dalam penanggulangan dampak Covid-19 terutama pada bidang pendidikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun