Mohon tunggu...
Nurmayasari
Nurmayasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Istana Maimun Peninggalan di Sumatera Utara

2 Januari 2023   20:58 Diperbarui: 2 Januari 2023   21:31 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan terkhusus di sumatera utara, Medan, peninggalan yang ada seperti ISTANA MAIMUN. Istana Maimun merupakan salah satu tujuan wisata sejarah di Kota Medan yang masih ada. Istana Maimun dibangun pada tanggal 26 Agustus 1887. Kesultanan Deli saat itu diperintah oleh Sultan Makmoen Al Rasyid. Seorang raja yang terkenal pandai bijak bestari. Termasyur karena wibawa pribadi nan mempesona. Bangunan ini kemudian di resmikan pada tanggal 18 Mei 1891. 

Bangunan ini bercorak islam, perpaduan Melayu dan Eropa. Bangunan ini juga sangat identik dengan warna kuning khas Melayu. Dalam sejarahnya, Istana Maimun disebut dulunya terhubung dengan Masjid Raya Al Mahsun Medan dan Taman Sri Deli. Istana Maimun merupakan pusat pemerintahan kesultanan saat itu, masjid raya sebagai tempat ibadah dan taman untuk bersantai. 

Kini masyarakat umum juga bisa mengunjungi sejarah kerajaan Deli tersebut. Untuk masuk ke Istana, kita hanya mengeluarkan uang Rp.10.000,00 saja per orang. Dengan biaya segitu kita boleh berfoto dengan peninggalan -- peninggalan sejarah yang ada di dalam nya. Selain itu kita juga bisa menyewa baju adat Melayu dengan harga yang berkisar dari Rp.20.000 sampai Rp.100,000. Berikut contoh pemakaian baju adat Melayu tersebut 

Dokpri
Dokpri

Selain baju adat, di sana juga ada foto peninggalan -- peninggalan lainnya seperti di bawah ini : 

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Sangat menarik bukan,  Nah maka dari itu, mari kita sebagai masyarakat warga kota Medan atau daerah lainnya yang sedang berkunjung, untuk melestarikan peninggalan budaya kita.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun