Mohon tunggu...
Nurmawati
Nurmawati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen / Institut Teknologi Kalimantan

Suka menulis dan berbagi informasi apa saja. http://nurmaklaoztanadoang.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lomba Fotografi dan Content Creator: Cara Efektif Mengenalkan Destinasi Wisata Baru

19 September 2022   16:00 Diperbarui: 19 September 2022   16:24 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesona sunset saat senja @Benteng Selayar

Indonesia menjadi salah satu negara yang diberkahi keindahan alam dan budaya beraneka ragam. Hamparan sawah yang hijau saja bisa menjadi pemandangan yang indah dan menenangkan. Apalagi laut dan pegunungan, tidak diragukan lagi pesonanya. Dari Sabang sampai Merauke kita akan disuguhi view yang menarik, termasuk budaya yang unik dan khas. Itulah Indonesia!

Tak bisa dipungkiri, belum semua keindahan tersebut terjamah. Masih banyak tempat yang menyimpan keindahan tersembunyi dan mungkin saja secara bertahap akan menjadi prioritas pengembangan sektor pariwisata kedepannya.

Dari sekian sektor, yang paling merasakan dampak pandemi covid-19 adalah sektor pariwisata. Bahkan hingga saat ini belum bisa pulih sepenuhnya. Meski sempat memutus aktivitas pariwisata, namun tetap saja masyarakat khususnya generasi milenial sudah menjadikan wisata/rekreasi sebagai kebutuhan.

Seiring berjalannya waktu, terjadi perubahan tingkah laku dan perilaku masyarakat dari masa ke masa. Saat ini, bisa dikatakan traveling sudah menjadi gaya hidup generasi milenial. Tak hanya itu, internet dan sosial media pun sudah menjadi bagian dari gaya hidup generasi ini.

Hadirnya komunitas senja lovers atau para penikmat senja, komunitas backpacker yang hobi traveling, komunitas fotografi, dan para content creator semakin memudahkan segala sesuatunya menjadi viral/terkenal termasuk destinasi wisata. Peluang ini bisa dimanfaatkan para pengelola wisata untuk mengenalkan destinasi wisata baru atau memulihkan destinasi wisata yang lama pasca pandemi.

Masih pesona senja @Benteng Selayar
Masih pesona senja @Benteng Selayar

Bagi para pelaku/pengelola wisata boleh banget nih mencoba tipsnya “Mengenalkan destinasi wisata lewat ajang lomba fotografi dan content creator”. Apalagi dikemas dengan tema yang menarik dan unik, hasilnya bisa lebih maksimal. Metode promosi ini termasuk low badget, jangkauan luas, relative mudah dilakukan, namun efek yang ditimbulkan cepat dan signifikan.

Btw, metode ini pernah digunakan pada salah satu destinasi wisata baru di Kalimantan dan hasilnya sudah terlihat kurang dari 3 bulan. Bahkan beberapa kali terpilih sebagai penyelenggara event besar, otomatis akan meningkatkan jumlah pengunjung. Namun metode pemasaran/promosi tersebut tetap perlu dibarengi dengan pembenahan fasilitas, akses, akomodasi dan pengelolaan yang baik.

Mungkin ada yang bertanya-tanya, mengapa lomba fotografi dan content creator menjadi metode promosi yang efektif digunakan saat ini? Berikut penjelasannya:

  • Keunggulan utama fotografi dan video adalah kekuatan visualisasinya sehingga sangat cocok digunakan dalam mempromosikan destinasi pariwisata yang fokus utamanya adalah keindahan lokasi.
  • Cukup praktis dilakukan, low budget, efek cepat, signifikan, dan berkelanjutan (jejak digital bisa diakses terus menerus).
  • Umumnya karakteristik wisatawan milenial (domestik dan mancanegara) dalam mencari dan menentukan destinasi yang akan dikunjungi adalah menggunakan internet sebagai sumber informasi serta lebih memilih destinasi yang baru /belum pernah dikunjungi (Pratama AM, et.al, 2020).
  • Perpaduan fotografi, video dan sosial media/internet menjadi paket komplit untuk menarik minat generasi milenial yang memang sudah menjadikan traveling sebagai gaya hidup.
  • Kompetisi/lomba fotografi dan content creator punya jangkauan yang lebih luas sekaligus mewadahi beberapa aktivitas populer generasi milenial seperti melihat pemandangan dan mengambil gambar.

Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun