Mohon tunggu...
Nurma Lia
Nurma Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru MTs Ma'arif NU Sragi

Baik hati dan rajin menabung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Berjiwa Pancasila melalui Matematika

29 September 2022   08:14 Diperbarui: 29 September 2022   08:15 1214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

BERJIWA PANCASILA MELALUI MATEMATIKA

Pancasila merupakan ideologi bangsa kita, Sebuah lambang yang kita tau tidak mudah mencapainya, banyak perjuangan di dalam sejarahnya, maka dari itu sudah sepantasnya kita sebagai generasi penerus bangsa untuk menjaganya tetap eksis dan ada dalam jiwa bangsa kita. Hal itu bisa kita mulai dari poin paling kecil yaitu dari diri kita sendiri, bagaimana agar nilai pancasila tersebut tumbuh dan ternanam dalam jiwa raga kita. Hendaknya kita selalu mencerminkan pancasila disetiap sikap dan perilaku.

Dalam kurikulum yang baru baru ini di galakkan yaitu kurikulum merdeka belajar menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (mendikbudristek) Nadhiem Anwar Makarim telah meluncurkan sebuah platform pembelajaran yang mengedepankan pancasila.

“Hari ini saya sangat bahagia sekali dapat meluncurkan platform Merdeka Mengajar. Ini adalah platform untuk guru. Harapan kita akan berkembang menjadi suatu platform yang benar-benar dimiliki oleh guru, dari guru untuk guru,” disampaikan Mendikburistek saat peluncuran Merdeka Belajar Episode Kelima belas: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Belajar secara daring, pada Jumat (11/2/2022).

Platform Merdeka Mengajar merupakan platform edukasi yang dapat menjadi teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila. “Intinya dalam Platform Merdeka Mengajar ini ada tiga fungsi, yaitu membantu guru untuk mengajar, belajar, dan berkarya,” ujar Nadiem. Dengan adanya hal tersebut harusnya nilai-nilai pancasila dapat merambah ke seluruh mata pelajaran yang ada. Begitupula dengan mata pelajaran matematika, harusnya mampu berintegrasi dengan pancasila.

Sebagai seorang guru sekarang tidak hanya dituntut untuk mentransfer ilmu yang dia dapatkan namun juga bagaimana seorang guru itu bisa mendidik siwanya agar berkarater, berakhlak mulia, dan berjiwa pancasila. Hal ini dapat dilakukan dengan menyisipkan sikap sikap yang mencerminkan nilai pancasila dalam setiap pembelajarannya. Nilai karakter yang ada pada tiap sila Pancasila sendiri terdiri dari nilai karakter religius, peduli sosial, kemandirian, patriotisme atau rela berkorban untuk negara, kebersamaan, demokratis serta keadilan.

Sebagai contoh dalam pembelajaran matematika kita bisa menyisipkan nilai nilai pancasila seperti mengajarkan sikap gotong royong kedalam salah satu materi misalnya materi perbandingan senilai dan berbalik nilai. Kita bisa mengintegrasikan kedalam soal perbandingan apabila ada suatu pekerjaan yang dilakukan secara gotong royong atau kerjasama maka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan menjadi semakin sedikit. Bisa juga kita mengajarkan nilai kejujuran dan sikap pantang menyerah kepada para siswa saat mengerjakan soal matematika, siswa dilatih agar tidak mudah menyerah dan berusaha mengerjakannya sendiri tanpa mencontek. Matematika sangat bisa untuk diintegrasikan dengan banyak aspek, tidak terkecuali dengan mata pelajaran pendidikan pancasila, kita bisa mencetak siswa yang berjiwa pancasila melalui pembelajaran matematika.

Jadi harapannya dengan adanya tulisan ini bisa menginspirasi para guru untuk mengintegrasikan pembelajarannya dengan mata pelajaran pendidikan pancasila agar terwujud siswa yang berkarakter dan berjiwa pancasila, sehingga siswa dapat mengimplementasikannya kedalam kehidupan sehari-hari. Karena dengan adanya integrasi pembelajaran matematika dengan materi pendidikan pancasila akan berdampak positif terhadap siswa, secara tidak langsung akan tumbuh rasa nasionalisme dan cinta tanah air

Oleh : Nurmalia, S. Pd

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun