Mohon tunggu...
Nurlatifah AR
Nurlatifah AR Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pemuda dalam Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia

12 April 2019   17:25 Diperbarui: 12 April 2019   17:28 10517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

5.Peningkatan partisipasi perempuan, ketimpangan permasalahan gender di Indonesia ini sangat tinggi, kita berada di urutan 114 dari 145 negara dalam rangka partisipasi perempuan dalam perekonomian. Persentasi partisipasi peremuan yang ada di indonesia ini, pada perekonomian hanya 51% jika dibandingkan dengan asia pasfik yang 61%, dengan membuat perempuan mampu maka akan dipastikan adanya peningkatan tingkat daya saing bangsa ini.

Negara Indonesia ini membutuhkan mereka yang berusia muda yang memiliki kemampuan berfikir kritis, yang mampu membuat analisa jernih , yang dapat membedakan fakta dan bukti disatu sisi subyektifitas dan bias. Jika kalian jadi politik maker, kebijakan dan tindakan yang bertanggung jawa dan bijak, tunjukanlah empati anda, lakukan dengan dasar ilmu teknis yang anda kuasai dan miliki, kemudian kebijakan itu anda sandingkan dengan policy negara, buatkanlah berbagai pilihan-pilihan sampai dengan pilihan yang terburuk, bagaimana cara anda berempati terhadap orang yang terkena dampak negatif terhadap kebijakan yang anda buat, bagaiman anda mampu menjelaskan bahwa kebijakan itu dan cara berempati itu untuk menjelaskan dampak-dampak negatif tersebut kepada orang orang yang terkena impas, bahwa ini adalah berakit rakit dahulu bersenang-senang kemudian.

PERAN PEMUDA DALAM SDG (SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS)

SDG (Pembangunan Berkelanjutan) adalah agenda global Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dalam rangka mengatasi kemiskinan, kesenjangan, dan perubahan iklim dalam bentuk aksi nyata yang dicanangkan melalui Resolusi PBB (Perserikatan Bangsa -- Bangsa) pada 21 Oktober 2015.

SDG adalah kelanjutan dari MDG yang berakhir pada tahun 2015. SDG diberlakukan dengan prinsip-prinsip universal, integrasi dan inklusif agar meyakinkan bahwa tidak ada seorang pun yang akan terlewatkan (No-one Left Behind) yang terdiri dari 17 tujuan dan 169 target untuk melanjutkan upaya dan pencapaian.

Forum ini mengajak agar memahami niat baik dan celah yang bisa kita isi maupun dikritis oleh para pemuda mengingat prediksi ke depan Indonesia ini akan mengalami bonus demografi sehingga peran pemuda dalam memandang persoalan ini akan sangat signifikan pengaruhnya. Pemuda adalah tonggak penting dalam suatu pembangunan. Begitu penting peranannya pemuda, Soekarno presiden RI yang pertama, berkata, "Berikan saya 10 pemuda dan saya akan mengubah dunia". Indonesia adalah Negara dengan jumlah pemuda yang sangat besar. Sepertiga dari jumlah penduduk Indonesia / 65 juta adalah anak muda. Sehingga mereka jadi potensi penting untuk mendorong pembangunan berkelanjutan yang ada di Indonesia. Tapi  potensi besar ini belum banyak dimanfaatkan dalam pengelolaan sumber daya alam karena pengetahuan dan keterampilan yang terbatas.

Oleh karena itu, konsep yang dikembangkan dalam Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, salah satunya yaitu mendorong pemuda mengambil peranan dalam pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan. Melalui program ESD, WWF melakukan pelatihan peningkatan kapasitas anak muda untuk pengelolaan sumber daya alam agar dapat memenuhi kebutuhan manusia saat ini dan generasi yang akan datang.
"Indonesia kita ini mempunyai masa depan yang sangat baik, karena generasi muda di indonesia mempunyai keinginan untuk maju, karena 65 juta generasi muda indonesia merupakan orang orang yang punya keinginan untuk maju dan tidak pernah berputus asa dalam mencintai bangsa tercinta kita, bangsa yang indah yaitu bangsa indonesia "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun