Mohon tunggu...
Nurlatifah
Nurlatifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa

Mahasiswa UPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Penguatan Pembelajaran Daring Siswa di SDN 081 Kebon Gedang Kridawinaya Bandung

3 Agustus 2021   12:59 Diperbarui: 3 Agustus 2021   13:17 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kata yang tak asing lagi untuk didengar dan begitu menggemparkan hingga saat ini adalah Pandemi Covid-19. Pandemi yang sudah menjadi bagian dan sedang berlangsung di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pandemi tersebut merupakan penyakit koronavirus 2019 (Covid-19) yang disebabkan oleh koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2). Kasus positif Covid-19 pertama kali di Indonesia terdeteksi pada tanggal 2 Maret 2020 dan belum berakhir hingga sekarang.

Salah satu dampak pandemi tersebut berpengaruh cukup besar terhadap aktivitas di berbagai bidang termasuk bidang pendidikan. Beberapa akibat dari pandemi Covid-19 terhadap dunia pendidikan adalah penutupan luas sekolah-sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, hingga Universitas. Sebagai gantinya, kemudian dipergunakan sistem pembelajaran jarak jauh dan membuka platform pendidikan daring yang dapat digunakan sekolah dan guru untuk menjangkau peserta didik dari jarak jauh (Kemendikbud dalam Martorejo, 2020). Namun, adapun permasalahan dalam  pelaksanaan  pembelajaran  jarak jauh (daring) tersebut antara lain ketidaksiapan sebagian guru dan sekolah, pemahaman sebagian guru yang keliru, ketidaksiapan orangtua/wali murid dalam membantu anak belajar daring, membuat anak malas dan jenuh, memerlukan modal dan jaringan internet yang cukup, serta kurang efektif untuk materi tipe praktikum (Ihwanah, 2020).

Berdasarkan kondisi tersebut, diperlukan kontribusi dalam menanggulangi dampak- dampak yang ditimbulkan pandemi Covid-19 khususnya terkait bidang pendidikan. Kontribusi dilakukan oleh berbagai perguruan tinggi, salah satunya adalah Universitas Pendidikan Indonesia yaitu melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dilakukan oleh mahasiswa. KKN tersebut dilaksanakan di daerah tempat tinggal masing-masing secara daring.

Salah satu mahasiswa dari program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) UPI Bandung, turut serta pada KKN tersebut dengan mengambil tema "Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan", bertempat di SDN 081 Kebon Gedang Kridawinaya, Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Adapun beberapa program yang harus dilaksanakan dengan sasaran yaitu Guru, Orangtua, dan Siswa. Namun, penulis lebih memfokuskan kepada siswa melalui program pendampingan penguatan pembelajaran daring.

Jumlah sasaran program pendampingan penguatan pembelajaran daring sebanyak 10 orang siswa kelas 5A untuk mata pelajaran IPA dan Bahasa Indonesia. Untuk pendampingan penguatan mata pelajaran IPA menggunakan Google Meeting, sebelum dimulai penulis mengajak siswa untuk melakukan stretching agar bersemangat, kemudian penulis memberikan penguatan materi dengan bantuan media PPT yang menarik, siswa pun diminta mengulang materi yang mereka pahami. Selain itu selama proses berlangsung, siswa menyampaikan kendala yang mereka rasakan selama pembelajaran daring seperti sulit memahami materi pembelajaran, jenuh/bosan, terlalu banyak tugas, dan keperluan membeli kuota. Sedangkan penguatan mata pelajaran B.Indonesia menggunakan Whatsapp Group. Penulis memberikan penguatan materi dengan bantuan media video pembelajaran yang sudah dibuat. Penulis selalu menanyakan apakah materi pembelajaran dapat siswa pahami atau tidak. Siswa selalu diberi apresiasi dan motivasi oleh penulis agar bersemangat dalam melaksanakan pembelajaran daring.  

Pada setiap pendampingan penguatan pembelajaran daring yang diberikan, selain penguatan materi, penulis memang banyak menekankan pada pemberian apresiasi dan motivasi. Soekamto berpendapat motivasi merupakan faktor yang sangat besar pengaruhnya pada proses belajar (Muhammad, 2017).

Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dilakukan, penulis banyak mendapatkan pengalaman dan ilmu yang bermanfaat. Penulis berharap semoga Guru, Orangtua, terutama Siswa dapat merasa terbantu.

Penulis:

Nurlatifah

Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Universitas Pendidikan Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun