Apa sih itu kegiatan kuliah daring? Kegiatan kuliah daring (online learning) merupakan suatu sistem perkuliahan yang diterapkan pada masa pandemi sekarang yang memanfaatkan berbagai sarana media online yang memiliki akses internet sebagai media pembelajaran yang dibuat dan ditampilkan dalam bentuk buku modul, rekaman audio/video materi, dan tulisan dari pihak akademisi Universitas. Dalam kondisi darurat  karena adanya virus corona seperti sekarang, bentuk penugasan yang dipandang efektif adalah pembelajaran jarak jauh.
Infeksi virus corona atau COVID-19 (Corona Virus Disease-2019) pertama kali muncul di China pada akhir Desember tahun 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke semua Negara di dunia termasuk Indonesia yang hanya dalam kurun waktu beberapa bulan saja. Saat ini pandemi Covid-19 menjadi salah satu penyebab terjadinya krisis kesehatan bagi setiap individu dari semua Negara di dunia. Hal ini membuat beberapa negara memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) hingga salah satu dampaknya adalah terjadinya perubahan aktifitas belajar mengajar.
Berdasarkan surat edaran Mendikbud nomor 36962/MPK.A/HK/2020 menjelaskan supaya setiap proses belajar mengajar di sekolah maupun kampus disetiap perguruan tinggi menggunakan metode daring sebagai upaya pencegahan terhadap perkembangan dan penyebaran Coronavirus Disease (COVID 19). Dan konsekuensi yang dialami dalam pembelajaran daring adalah konsep menyampaikan pembelajaran berlanjut sampai pemahaman serta pengembangan dinilai tidak berjalan dengan baik dalam situasi darurat seperti sekarang. Dalam proses pelaksanaan nya perkuliahan daring menimbulkan beberapa permasalahan seperti banyak mahasiswa yang mengeluh dengan kuliah berbasis online tersebut membuat mereka kurang paham dengan materi-materi perkuliahan yang disampaikan dan pemberian tugas yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan perkuliahan seperti biasa. Hal ini menyebabkan mahasiswa mangalami rasa kecemasan dimasa pandemi. Kecemasan yang timbul akhirnya mempengaruhi hasil belajar mahasiswa, karena rasa kecemasan cenderung menghasilkan kebingungan dan persepsi yang keliru. Kekeliruan yang terjadi dapat menggangu proses belajar dengan dampak menurunkan kemampuan memusatkan perhatian, daya ingat menurun, rasa malas yang berlebih, dan mengganggu kemampuan menghubungkan satu hal dengan yang hal lainnya. Kejadian ini bisa menjadi faktor utama penyebab terjadinya stress hingga depresi pada mahasiswa, karena sistem perkuliahan yang diterapkan selama masa pandemi Covid-19.
Stress yang dialami mahasiswa tentunya berbeda-beda, tergantung pada kondisi kesehatan, kepribadian, dan kemampuan mengelola emosi dari masing-masing individu. Oleh karena itu mahasiswa harus tetap sehat terutama pada kesehatan jiwa selama pembelajaran daring dengan mengalokasikan waktu untuk beristirahat dan perawatan diri, berfikir positif dengan selalu menjaga imunitas tubuh dan berolahraga secara rutin. Asupan mengonsumsi makanan perlu juga untuk dijaga dan diperhatikan sesuai anjuran konsumsi bahan makanan dan olahannya yang baik dan sehat. Jangan lupa untuk tetap memperhatikan anjuran yang telah disampaikan oleh pemerintah yaitu menerapkan protocol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak (social distancing), mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas demi menjaga status kesehatan selama pembelajaran dari tetap baik di masa pandemi Covid-19.
