Mohon tunggu...
Nur Laili Hawa
Nur Laili Hawa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hi selalu semangat dimanapun kalian berada wahai generasi Indonesia maju!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Emosi pada Otak Manusia

22 Mei 2022   20:33 Diperbarui: 22 Mei 2022   20:38 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Halo teman-teman apa kabar? semoga senantiasa baik di mana pun kita berada aamiin

Teman-teman apakah kalian sudah mengetahui bahwa Emosi dan Otak sangat berkaitan erat? 

Yuk! kita cari tahu kebenarannya bersama...

Apakah yang membuat kita menjadi manusia? yakni kemampuan mengelolah emosi. Apakah itu emosi? emosi ialah suatu ekspresi yang ditunjukkan kepada seseorang atau pun sesuatu. 

Sebagai manusia kita memiliki enam emosi dasar, diantaranya yakni bahagia, sedih, marah, terkejut, jijik, dan takut. Segala yang dirasakan dan dilakukan manusia yakni dipengaruhi dengan bagaimana cara otak manusia bekerja.

Yap otak manusia merupakan magnet yang paling utama bagi tubuh manusia. Otak merupakan tempat di mana segala aspek kehidupan manusia dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan. 

Otak juga menjadi salah satu pengendali emosi pada diri manusia. Para ahli mengatakan bahwa otak emosi paling tengah, itulah yang membuat manusia bergerak pada saat emosi. Otak manusia memiliki sifat dan bentuk yang hampir sama dengan hewan mamalia dan reptil. 

Meski pun manusia diciptakan lebih sempurna oleh Allah S.W.T , namun di dalam diri manusia masih terdapat sifat hewan yang sering muncul ketika emosi timbul.  

Otak emosi disebut juga dengan sistem limbik, sistem limbik juga ada pada hewan mamalia seperti ular yang sifatnya serang dan kabur. Begitu juga dengan sikap manusia yang terkadang sengaja membuat masalah lalu kabur begitu saja tanpa bertanggung jawab dengan masalah yang diciptakannya. 

Dari penjelasan di atas maka dari itu perlu untuk manusia untuk dapat mengelola emosi dengan sebaik mungkin. Bagaimanakah caranya? caranya yakni dengan berpikir positif. Yap emosi negatif sering kali merugikan diri sendiri maupun dengan lingkungan sekitarnya. 

Percaya atau tidak emosi seseorang akan membangun suasana yang ada di sekitarnya. Apabila misal si A sedang mengalami emosi negatif seperti marah (bicara dengan intonasi yang tinggi, raut wajah yang kusut, serta wajah yang memerah) maka tidak menutup kemungkinan bahwa lingkungan di mana si A itu berada akan juga terkena dampaknya yakni mungkin saja suasana yang mulanya ceria dan menyenangkan menjadi menegangkan dan hening saat si A datang. Nah seperti itulah mengapa manusia memerlukan berpikir positif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun