Dunia ini memang sudah picak matanya, dari peristiwa perang Israel saja sudah bisa kita duga bahwa para Pro Israel ini adalah orang memiliki kharasteristik membela kolonialisme, membela kezaliman dan mengingkari kebenaran. Bayangkan dari pembunuhan,penjarahan, penjajahan tidak ada batasnya Israel malah dibela dan pembela tanah airnya menjadi tersangka.
Pernah ada orang datang ke tempat saya mengatakan hal  yang sama dengan membawa-bawa agama maka saya memutuskan untuk menyerang balik, maka saya balik bertanya :" Tahukah anda berapa juta nenek moyang saya yang telah dizalimi oleh Belanda, Tahukah anda berapa juta ton gula yang dirampok untuk membangun  negeri Belanda sehingga terkenal ampas gula jawa menyelamatkan negeri kincir angin tersebut, berapa ratus ribu orang yang dibunuh dengan tanpa mengenal Ham oleh Belanda ......... Untuk kasus Israel, bagaimaana kalau anda menandatangani perjanjian di atas materai yang disaksikan oleh pengacara terkenal yang isinya : Anda akan dirampok, istri anda diperkosa didepan anda , anak anda akan dibunuh didepan anda . Saat anda membela diri maka anda akan dijadikan tersangka karna anda membela diri, anda akan disebut teroris ketika membela diri, anda akan dipenjarakan jika anda mencoba mencari kebenaran,  singkat kata Perampok akan mengambil alih rumah dan asset anda sedangkan anda kalau istri anda cantik akan dijadikan gundik dan kalau jelek mukanya akan dijadikan babu tanpa bayaran  meski demikan anda akan tetap dipenjarakan karna anda telah membela diri????..."
Orang tersebut diam diri dan berpamitan.
Apa yang terjadi pada bangsa Palestina kurang lebih sama dengan yang terjadi pada analogi di atas, mereka membela diri dengan senjata seadanya, mereka mengorbankan diri demi kemerdekaan negaranya melawan perampok dan penjajah dengan kekuatan senjata mutlak yang mendakwakan diri sebagai orang baik.
Pembaca yang budiman!!..apa yang dilakukan oleh bangsa Palestina adalah sama dengan yang pernah kita lakukan ketika melawan penjajah Belanda. Apa yang mereka korbankan adalah sama dengan yang pernah kita korbankan di masa lalu melawan penjajah Belanda, jika anda menyebut bangsa Palestina adalah teroris karna melawan Israel berarti anda juga keturunan teroris karna Sukarno dan Hatta beserta jutaan rakyat Indonesia melakukan perlawanan terhadap penjajah yang posisinya kurang lebih sama antara Belanda dan Israel...
Dunia memang sedang mengalami pemutarbalikan fakta. Yang benar dipenjara dan yang salah tertawa adalah adagium dari lagu Rhoma Irama yang klop untuk menggambarkan apa yang sedang terjadi saat ini . Apa yang salah jika suatu negara mempunyai senjata ketika negara lain mempunyai senjata yang sama. Begini analoginya untuk masalah senjata Palestina berhadapan dengan kecanggihan senjata  Israel, dalam suatu perlombaan balapan mobil peserta yang lain dibolehkan menggunakan mobil keluaran 2010 ke atas namun ketika panitia mendatangi anda tiba-tiba dia mengatakan bahwa anda hanya dibolehkan menggunakan mobil keluaran tahun 1970 ke bawah...Bagaiamana reaksi anda? Jika anda marah dan merasa diperlakukan tidak adil adalah kewajaran atas hal yang sama terjadi pada pejuang Palestina.
Alhamdulillah, Fatah dan Hamas berusaha menemukan titik temu untuk bersatu padu melawan israel dan beberapa hari yang lalu dari berbagai sumber didapat berita yang cukup menggembirakan, para pejuang yang bermodalkan dengan roket-roket buatan tangan  dan rudal-rudal yang dirahasiakan ini bisa menenggelamkan sebuah kapal perang , merontokkan F-16 yang , menjatuhkan Apache dan sebuah Jeep yang dinaiki oleh militer Israel. Itu adalah hak mereka dalam membela diri maka alangkah nistanya ucapan dan komentar orang yang pro Israel secara membabi buta ini.
Nurkholis Ghufron