Mohon tunggu...
Khof H
Khof H Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Mari menjadi tidak sederhana!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mak, Bapakku!

20 September 2020   04:33 Diperbarui: 30 Oktober 2020   09:26 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karna aku benar-benar mencintaimu. 

Pecundang ini sedang berusaha. Maaf kan aku terlahir belum seperti keinginan mu. 

Aku tidak bisa meninggalkan mu walau seluruh dunia mengkhianati mu. 

Aku benar-benar mencintaimu. 

Teruslah sehat dan jangan banyak mengomel. Aku benar-benar sedang berusaha. 

Jika di ke-enam kami aku yang paling banyak menuntut maafkan aku. 

Terimakasih sudah menjaga dan merawat ku sampai entah berantah. 

Ijinkan aku menjaga dan merawat mu jua walau tidak sepenuhnya seperti yang kau buat. 

Jika kau merasa aku membual maka itu tidak sepenuhnya salah. 

Aku sedang menenangkan diri. Aku begitu malu pada diriku sendiri. 

Bukan seumur jagung lagi aku di sini. Tapi yang ku berikan masih saja tuntutan yang terus membuat mu gelisah. Maafkan aku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun