Aku sangat berterima kasih pada siapapun yang ada di sana.Â
Sungguh, aku akan membalas jasamu suatu saat nanti insyaallah.Â
Bukan kah itu lebih baik?Â
Walau terdengar tidak meyakinkan tapi aku harap suatu saat yang mahakuasa akan membalas kebaikanmu walau bukan dari diriku yang tak bisa apa-apa ini.Â
Terimakasih banyak.Â
Tidak semudah yang kau kira.Â
Aku ingin sekali membantumu suatu saat nanti.Â
Aku harap Tuhan mengizinkan aku melakukannya suatu saat nanti.Â
Tolong mengertilah keadaanku. Aku sungguh dalam belenggu kertas-kertas sialan itu.Â
Ini Sangat menyakitiku. Sangat.Â
Kertas-kertas itu benar menjadi penghalangku.Â
Aku berjanji akan membalasnya suatu saat.
Belenggu kertas itu nyata dalam hidupku. Saat aku ingin menembus kertas yang lain. Kertas itu justru menghambat prosesku.Â
Ini benar memuakkan.Â
Menggial perutku malam ini. Hanya karna kertas sialan itu.Â
Oh Tuhan, aku harap bisa punya banyak kertas seperti itu.Â
Aku sungguh lelah di hambat begini olehnya.Â
Medan, 20 September 2020