Setelah beberapa lamanya kegiatan posyandu tidak diadakan akibat adanya pandemi covid-19, maka di awal bulan Juli ini, pertemuan kader kesehatan di Desa Kedungoleng Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes kembali melakukan kegiatan rutinnya, yaitu melakukan pertemuan antar kader dan Bidan Desa untuk membahas persiapan-persiapan dari kegiatan posyandu di masing-masing dusun, sebagaimana yang telah dilakukan setiap bulannya sebelum pandemi.
Kader Posyandu, yang bertugas melakukan kegiatan dengan lima langkah, atau yang sering dikenal dengan lima meja, yakni pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan, dan pelayananan kesehatan, kini mulai melakukan kegiatan rutinnya dengan tetap memenuhi aturan protokol kesehatan, diantaranya dengan cara wajib cuci tangan sebelum masuk rumah, memakai masker dan tetap menjaga jarak.
Bidan desa juga mengingatkan kepada kader, untuk selalu menginformasikan satu atau dua hari sebelum kegiatan penimbangan kepada warga sekitar, agar para ibu bisa hadir semua untuk melakukan penimbangan terhadap anak balitanya. Sesuai himbauan dari Puskesmas di suasana pandemi ini, warga yang akan melakukan penimbangan di batasi dengan cara datang secara bergiliran, misal sepuluh orang dengan jadwal waktu yang telah ditentukan.
Demikian juga dengan jadwal pelayanan ANC terpadu untuk ibu hamil, sudah mulai di laksanakan kembali minggu ini di Puskesmas pembantu di desa Kedungoleng, tanpa harus ke Puskesmas induk yang berada di desa Winduaji.
ANC terpadu, merupakan program untuk ibu hamil dengan prinsip menyediakan pelayanan antenatal terintegrasi, komprehensif, dan berkualitas mendeteksi kelainan/penyakit/gangguan pada ibu hamil secara dini.
Semangat untuk ibu-ibu kader posyandu dalam membantu bidan desa untuk  selalu memberikan kesadaran bagi warga sekitar tentang pentingnya kesehatan baik bagi ibu hamil, anak balita khususnya, dan semua warga pada umumnya.
KBC-027/Kombes, Jateng.
