Penerapan branding terhadap produk merupakan sebuah cara untuk lebih mengenalkan dan menanamkan citra positif produk kepada konsumen. Karena dengan penerapan branding terhadap produk dapat memudahkan konsumen memilih produk ditengah banyaknya pilihan dan kualitas produk yang serupa. Kenyataannya belum banyak pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang menyadari peran branding dalam meningkatkan daya saing produknya. Karena ketidaktahuan, kurang terbuka dalam penerimaan pemikiran baru menjadi penyebab para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tidak dapat memasarkan produknya secara lebih luas.
Salah satu UKM yang berada di Kabupaten Sleman adalah Bengkel Kreasi OR, yang kini memproduksi dan menjual Keripik Aci Raden Ojan. Dalam proses usahanya, terdapat hambatan yang dihadapinya, yaitu belum memiliki brand produk kepada konsumen. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan penulis bertujuan untuk membantu pelaku UKM tersebut mencipatakan brand. Metode yang dilakukan adalah observasi, wawancara, pelatihan desain grafis. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan dan keterampilan desain grafis pelaku UKM, penguatan eksistensi produk keripik aci Raden Ojan, serta meningkatkan promosi produk kepada masyarakat.Sehingga masyarakat sebagai konsumen lebih mengenal dan aware(sadar) akan brand produk dari UKM Keripik Aci Raden Ojan.