Mohon tunggu...
Nurizka Ayu
Nurizka Ayu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Biologi

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Spektakuler, Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Sabun Alami dari Daun Sirih

11 Agustus 2021   15:01 Diperbarui: 11 Agustus 2021   15:05 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Randugunting, Tegal (11/7)-Pelaksanaan KKN UNDIP Tim II 2020/2021 di mulai tanggal 30 Juli 2021 sampai dengan 12 Agustus 2021. 

Tema yang diangkat pada KKN kali ini yaitu "Sinergi Perguruan Tinggi Dengan Masyarakat Dimasa Pandemi Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's) Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata". Salah satu program yang dilaksanakan adalah pembuatan sabun alami dari simplisia sirih. 

Dalam pandemi Covid-19 ini, masyarakat dihimbau dan diwajibkan untuk menjaga kebersihan diri, salah satunya yaitu penggunaan sabun alami. Pembuatan sabun alami dapat dilakukan secara mandiri dirumah masing-masing dalam memanfaatkan waktu luang.

Nurizka Ayu S, salah satu mahasiswa KKN Tim II UNDIP melaksanakan program kerja "Pelatihan Pembuatan Sabun Secara Alami Dari Simplisia Sirih". 

Program kerja ini dilakukan secara mandiri di rumah. Bersamaan dengan itu, proses pembuatan sabun disebarluaskan kepada masyarakat melalui Youtube.  

Cara membuat sabun mandi herbal alami secara sendiri itu mudah. Sabun terbuat dari tiga jenis bahan minyak yakni minyak sawit, minyak kelapa serta minyak zaitun melalui proses reaksi penyabunan atau saponifikasi. 

Dari ketiga jenis minyak tersebut, masing-masing mempunyai unsure atau komponen yang berfungsi sebagai pembuat busa, penstabil, dan pelembab kulit. 

Untuk membuat sabun herbal sendiri, dapat menambahkan senyawa aktif berupa ramuan herbal ke dalam sabun pada saat akhir pencampuran, yaitu sebelum adonan sabun dituang. 

Pembuatan sabun secara alami merupakan kegiatan positif dan bermanfaat yang bernilai jual untuk mengisi waktu luang di masa pandemic Covid-19.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun