"Nduk, kacamata kalo dipakek sama cowok kok rasanya wagu (aneh). Ayah ndak suka aja..."
Kalo dilihat-lihat, lelaki demikian memang nggak sempurna (saya juga jauh banget dari kesempurnaan). Kenapa gitu mesti diliat dari fisiknya?
Minus. Â Tiap orang pasti minus, bedanya kacamata menandakan bahwa ia bermata minus. Saya juga minus, minus hati, jiwa, badan? Tentu saja. Tapi, inilah raga sebaik-baiknya yang diberikan dari Allah.
Ketakutan itu terjadi ketika minus mata datang dan menohok mata saya. Dan reaksi kimia yang membawa oksigen, nitrogen sebagai perantara, dan entah hormon-hormon aktif, sepertinya saya suka lelaki berkacamata...adalah dia. Hm.
Paradigma Ayah menyakitkan. Ibu bilang, ya sudahlah, mencintai itu boleh, tapi jangan terlalu berharap bisa memilikinya.
NB: minus x minus = plus.