Mohon tunggu...
Nur Fahmia
Nur Fahmia Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Suka jalan kaki. Halaman rumah-> http://nurings.blogspot.com/ mari berjuang! :)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ayah Benci Lelaki Berkacamata

10 September 2013   20:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:05 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Nduk, kacamata kalo dipakek sama cowok kok rasanya wagu (aneh). Ayah ndak suka aja..."

Kalo dilihat-lihat, lelaki demikian memang nggak sempurna (saya juga jauh banget dari kesempurnaan). Kenapa gitu mesti diliat dari fisiknya?

Minus.  Tiap orang pasti minus, bedanya kacamata menandakan bahwa ia bermata minus. Saya juga minus, minus hati, jiwa, badan? Tentu saja. Tapi, inilah raga sebaik-baiknya yang diberikan dari Allah.

Ketakutan itu terjadi ketika minus mata datang dan menohok mata saya. Dan reaksi kimia yang membawa oksigen, nitrogen sebagai perantara, dan entah hormon-hormon aktif, sepertinya saya suka lelaki berkacamata...adalah dia. Hm.

Paradigma Ayah menyakitkan. Ibu bilang, ya sudahlah, mencintai itu boleh, tapi jangan terlalu berharap bisa memilikinya.

NB: minus x minus = plus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun