Kyai..
Kau bagai lentera dalam kekelaman Â
Ilmu mu akan selalu ku khidmadkan
Bimbinganmu memarakkan harapan
Kesabaranmu akan membuahkan kedamaian
Kyai..
Aku hanyalah insan rendahan
Jangan menjauhiku dalam ketertinggalan
Tanpamu aku akan terpuruk dalam kejahilian
Jasamu tak akan pernah kulupakan
Sang Lentera Hati..
Pikir mendesir
Gusar rupanya
Gelap mengulir
Tanpa aksara
Aku Buta akan segalanya
Tak terdapati benda untuk ku raba bahkan
Asing dalam pendengaran
Namun aku heran, mengapa diri tampak enggan untuk kembali ke peraduanTiba masaku pada suatu ketika
Aku merasakan ada kehangatan membara
Gulita dalam kalbu tampak mulai berlentera
Tak lain berkat sang Lentera hatiku
Alasan segala transformasi ku
Engkau Sang kyaiku.
Aku yang dulu runtuh
Telah menguat dengan pondasi utuh
Telingaku mengadu haru
Akan lisan yang menyeru ayat dengan amat merdu
Menggugah hati bernuansa syahdu
Karya: Nur Indah Rahayu