Terapi Kesehatan dengan Salat Tahajjud

Shalat adalah salah satu rukun islam, dalam rukun islam shalat berada pada urutan ke-2 setelah syahadat. Shalat adalah ibadah yang utama, sampai ibadah yang di hisab pertama kali setelah meninggal adalah shalat, jika shalatnya bagus maka amalan lain ikut bagus pula begitu juga sebaliknya. Shalat yang wajib dilakukan oleh umat muslim adalah 5 waktu. 

Diriwayatkan dari ibn Ummar, bahwa rasulullah SAW bersabda: "Hal pertama yang diwajibkan oleh Allah atas ummatku adalah shalat lima kali. Hal pertama yang akan diangkat dari amal perbuatan ummatku adalah sholat lima kali." Hadist ini menjelaskan bahwa shalat merupakan hal yang pertama diwajibkan oleh Allah kepada ummat Muhammad.

Selain shalat fardhu yang di wajibkan atas umat muslim, ada juga shalat-shalat sunnah yang dapat dilakukan, beberapa diantaranya adalah sholat dhuha, sholat hajat, shalat rawatib, sholat tahiyatul masjid, sholat tarawih, shalat tahajjud dan lain-lain. 

Diantara shalat-shalat sunnah tersebut ada salah satu shalat yang di utamakan, shalat yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat, shalat sunnah yang utama setelah shalat fardhu. Al-Qur'an berfirman: Dan sebagian malam hari bersembahyang tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji (QS Al-Isra': 79)

Shalat tahajjud sangat dianjurkan untuk dikerjakan, selain sebagai ibadah tambahan bagi umat muslim,dan juga amal sunnah yang paling utama seperti disebutkan dalam hadist Ibnu Jarir " shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah qiyamul lail yakni shalat tahajjud". Shalat tahajjud juga sebagai sarana mendekatkan diri dengan sang pencipta karena malam yang khusyuk merupakan waktu yang tepat untuk bermunajat kepada-Nya, . 

Banyak manfaat shalat tahajjud bagi manusia, diantaranya Allah akan memberikan kemuliaan dan keistimewaan bagi siapa saja yang melaksanakan shalat tahajud, sebagai sarana terkabulkannya do'a karena malam yang sunyi menjadi waktu yang tepat untuk "curhat" kepada sang Pencipta.

Selain memiliki manfaat rohani, shalat tahajjud juga memiliki manfaat untuk jasmani,  yakni shalat tahajjud memiliki manfaat bagi kesehatan. Dalam kajian psikologi klasik yang dilakukan oleh para ahli jiwa dan sufi, mereka telah menemukan berbagai pendekatan alternatif bagi pengembangan kesadaran kemanusiaan. 

salah satu dari sekian banyak tawaran pendekatan itu sebagimana dikemukakan oleh Al-Anthaku r.a dalam kitab Nashaihul Ibad tentang lima cara pengobatan penyakit hati yaitu pertama, bergaul dengan orang shaleh, kedua, membaca Al-Qur'an, ketiga melaparkan perut, keempat shalat di malam hari, kelima bersembah sujud di waktu menjelang subuh.

Di tinjau dari sisi medis, ternyata bangun sepagi mungkin dari tempat tidur bisa menyehatkan dan menjaga kesehatan tubuh. Udara di pagi buta adalah udara yang sangat sehat. Udara di pagi ini jauh dari polusi dan penyakit. Menghirup udara di pagi buta seperti ini sama dengan menghirup kesehatan bagi tubuh kita.

Menurut Prof.Sholeh shalat dan ibadah yang dilaksanakan di tengah malam yang sunyi mampu mendatangkan ketenganan, sementara dalam dunia medis, ketenangan itu sendiri mampu meningkatkan ketahanan tubuh imunologis, mengurangi resiko terkena penyakit jantung, dan jauh dari kondisi stres. Dengan shalat tahajjud juga dapat memepelancar peredaran darah dalam tubuh kerena gerakan-gerakan shalat yang begitu dinamis. Shalat bisa menenagkan sendi-sendi tubuh secara keseluruhan baik kecil maupun besar karena suatu gerakan yang cepat dan mudah tanpa perlu kesungguhan.

Jadi, selain ibadah shalat fardhu yang diwajibkan kepada setiap muslim, ada juga shalat sunnah yang dianjurkan dan paling utama setetah shalat fardhu, dan apabila mengerjakan shalat tersebut bukan hanya bermanfaat bagi ketenangan rohani namun juga bermanfaat besar terhadap jasmani dan kesehatan tubuh secara keseluruhan, yakni shalat Tahajjud.