Mohon tunggu...
Nuria Mattin
Nuria Mattin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Film dan Televisi 2020 | Keep Fighting

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sekolah Daring Terus, Anak SD di Tasikmalaya Jadi Badut di Jalanan!

11 Oktober 2021   14:42 Diperbarui: 11 Oktober 2021   14:45 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persimpangan Jln. Siliwangi, Tasikmalaya/dokpri

11 Oktober 2021

Ada nya aturan tidak diperkenankannya sekolah belajar secara tatap muka akibat pandemi Covid-19 sudah berlangsung cukup lama ini berdampak pada keseharian anak khususnya anak-anak di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Akhir-akhir ini ada fenomena baru yaitu maraknya anak seusia SD yang seharusnya bersekolah  malah turun ke jalanan, mereka mengharapkan imbalan dari orang yang lewat dengan menjadi badut.

Seorang anak dengan kostum badut tertidur diatas motor/dokpri 
Seorang anak dengan kostum badut tertidur diatas motor/dokpri 

Alih-alih menghibur para penjalan da ni berharap akan seribu - duaribu dari para pengendara, mereka justru membahayakan diri mereka sendiri dengan berdiri di tengah jalan hampir sepanjang hari di beberapa titik pemberhentian lampu lalu lintas.


"Kostum badut nya sewa dari orang lain 30 rb sehari, Kalau pendapatan bisa sampai 100 rb, sekarang sekolah nya pake hp jadi mending ke jalan lumayan uang nya buat jajan" Ujar salah satu badut yang sempat saya temui di lokasi. 

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi


Anak yang menjelma jadi badut di jalanan kebanyakan  berasal tidak jauh dari lokasi tempat mereka "beraksi", bahkan orang tua mereka pun tahu dan mengizinkan anak mereka yang seharusnya tidak berkewajiban untuk mencari uang sehingga dibiarkan saja.

Padahal jalanan apalagi jalan raya bukan tempat yang aman bagi seorang anak, lingkungan akan mempengaruhi pertumbuhan mereka yang seharusnya sedang di masa bermain dan belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun