Mohon tunggu...
Nuri NiaLusba
Nuri NiaLusba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nuri Nia Lusba

Terbentur,terbentur,terbentur lalu terbentuk

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Fenomena Culture Shock pada Mahasiswa Rantauan di Madura

27 September 2022   07:31 Diperbarui: 27 September 2022   07:45 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Culture shock yang terjadi terhadap mahasiswa Jawa di Pulau Madura adalah proses penyesuaian diri serta cara beradaptasi dengan budaya dan lingkungan baru , dimana suasana budaya serta lingkungan yang terjadi sangat berbeda dengan budaya asalnya. 

Penyebab utama culture shock adalah pola pikir terhadap proses penyesuaian diri didalam interaksi mahasiswa dengan budaya baru. Pentingnya culture shock adalah bagaimana cara mahasiswa dalam menjalankan kehidupan ditengah budaya baru agar tidak terjadi kesenjangan sosial yang berlebihan.

Selain itu, efektifitas dan keselarasan menjadi syarat utama dalam menerima serta menghargai perbedaan seperti perbedaan kebudayaan didalam proses penyesuaian diri mahasiswa Jawa  yang melakukan studinya di Pulau Madura.

Rasa semangat serta niat belajar dalam menimba ilmu untuk melanjutkan studinya ke Universitas terbaik tidak mematahkan semangat belajar mahasiswa Jawa dalam meninggalkan kebudayaan asalnya dan pindah kebudaya baru hal ini dapat menyebabkan berbagai macam faktor sosial , seperti jauh dari rumah, orang tua, serta teman-teman dan memulai kehidupan baru sendiri.

Kebudayaan Jawa merupakan budaya dengan adat istiadat yang masih kental kebudayaan Jawa memiliki ciri khas sendiri seperti tata krama, sopan santun dan norma yang masih diberlakukan hingga kini serta penggunaan bahasa Jawa masih sangat kental digunakan didalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Sedangkan masyarakat Madura dengan Jawa sudah berbeda dari bahasa keseharian.  

Oleh sebab itu, dalam mengatasi budaya dan lingkungan baru mahasiswa Jawa akan menghadapi banyak pengalaman dari berbagai latar belakang kebudayaan yang berbeda serta mahasiswa akan mengalami culture shock didalam penyesuaian diri. 

Fase penyesuaian diri didalam culture shock merupakan pengenalan budaya baru yang terjadi tidak dalam waktu yang singkat mahasiswa akan mengalami tekanan mental-sosial, faktor komunikasi serta sulitnya menyesuaikan diri dengan budaya dan lingkungan baru. Akan tetapi, culture shock membuat mahasiswa dapat mempelajari berbagai macam budaya yang berbeda serta pengalaman hidup dalam tumbuh kembang individu di lingkungan barunya.

Perbedaan budaya menjadi kendala tersendiri bagi mahasiswa Jawa dalam menjalankan kehidupan baru. Hal ini menjadi tugas baru bagi mahasiswa Jawa untuk memahami perbedaan budaya yang sangat jauh darii budaya asalnya. Faktor sosial budaya menjadi penyebab utama dari berbagai macam gejala yang ditimbulkan oleh mahasiswa Jawa. 

Faktor ini menjadi faktor penting bagi diri individu dalam menyesuaikan diri terhadap budaya baru dan kehidupan sosial. Interaksi individu terhadap budaya sangat dibutuhkan untuk mendapatkan kenyamanan dalam berinteraksi agar tidak terjadi kesenjangan sosial budaya.

Perbedaan budaya menjadi kendala tersendiri bagi mahasiswa Jawa dalam menjalankan kehidupan baru. Hal ini menjadi tugas baru bagi mahasiswa Jawa untuk memahami perbedaan budaya yang sangat jauh darii budaya asalnya. Faktor sosial budaya menjadi penyebab utama dari berbagai macam gejala yang ditimbulkan oleh mahasiswa Jawa. 

Faktor ini menjadi faktor penting bagi diri individu dalam menyesuaikan diri terhadap budaya baru dan kehidupan sosial. Interaksi individu terhadap budaya sangat dibutuhkan untuk mendapatkan kenyamanan dalam berinteraksi agar tidak terjadi kesenjangan sosial budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun