Jika prajurit berperang di medan laga dan  pulang membawa kemenangan, mereka akan disambut dengan penyematan bintang tanda jasa dan mungkin juga dinaikkan pangkatnya. Tapi seorang guru yang telah mencetak dan  melahirkan orang-orang berpangkat, tidak akan pernah mendapatkan bintang tanda jasa tersebut.Â
Namun, bagi guru, bintang jasa bukanlah sekedar hal-hal yang bersifat kebendaan, melainkan justru berupa nonmaterial. Perubahan-perubahan peserta didiknya ke arah yang lebih positif, keberhasilan peserta didiknya, itulah yang sebenarnya sebuah penghargaan yang tidak terhingga.
Oleh sebab itu, marilah kita saling mengingatkan, memberi teladan kepada peserta didik kita, dan tidak bosan-bosan mengarahkan mereka selalu ke arah kebaikan. Selalu menghargai segala jerih payah mereka berupa apapun sebagai bentuk upaya mereka untuk menjadi lebih baik.Â
Karena, dengan menghargai jerih payah mereka, mereka juga akan belajar menghargai jerih payah orang lain. Sehingga terbentuklah akhlak dan perilaku saling menghargai antarsesama. Termasuk akhlak dan perilaku menghargai orang tua dan gurunya.
