Mohon tunggu...
nurhidayati
nurhidayati Mohon Tunggu... Guru - Love to reading, writing, eating nice foods, watching netflix movies, enjoying every second I have at my life

Teacher and Author Alumni STKIP SILIWANGI BANDUNG 12220300 Works at SMP PGRI CIPANAS from 2017 until now Works at SMP I AL FAJAR from 2020 until now Five Minutes Left "Snacbook" Bentang Pustaka (2017) Share your experience with me Facebook : Hilda Chamberlain Instagram : nurhidayati_hilda Wattpad : Hilda32

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

BDR Tanggal 11 Januari? Mari Kita Hadapi!

11 Januari 2021   07:00 Diperbarui: 11 Januari 2021   08:07 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2021 sudah memasuki minggu kedua dan apa yang terjadi pada tanggal 11 Januari 2021. Yah! Betul sekali pembelajaran daring kembali terjadi! Tak usah kaget dengan keputusan pemerintah, tak usah protes dan tak usah mengeluh juga? Mengapa? Karena pada dasarnya kita harus mawas diri, waspada dengan segala keadaan yang menimpa bumi ini. 

Setelah mengingat, menimbang dan memutuskan semua kegiatan belajar mengajar kembali lagi ke rumah dan semua guru juga siswa tak perlu meratapi terlalu lama. Ingat kalau badai pasti berlalu. Nah, anggap saja badai corona juga akan berlalu.

Experience is the best teacher.

Kalimat itu adalah penguat bagi siapapun pendidik dan peserta didik dimanapun kalian berada. Lalu, belajar dari pengalaman enam bulan kemarin bisa kita simak pembelajaran dengan sistem kombinasi alias daring dan luring memang cukup membuat pusing tujuh keliling. 

Dimana sistem daring siswa menggunakan gawai mereka lalu mulai belajar melalui aplikasi yang tersedia, guru bisa menggunakan Google Classroom, Zoom meeting, sekolahan.id dan lainnya sedangkan luring guru bisa mengadakan kelompok belajar kecil yang terdiri dari empat sampai enam orang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Think positive and keep learning

Belajar berpikir positif adalah hal yang bisa meningkatkan ketenangan dalam hidup bukan hanya urusan besar namun kegiatan belajar mengajar pun alangkah baiknya jika diadakan dengan pikiran positif. 

Selagi wabah merebak di seluruh dunia pikiran yang positif kemudian tetap mengikuti aturan pemerintah beribadah, bekerja dan belajar dari rumah. 

Ditambah pula dengan meningkatkan usaha kita untuk memikirkan hal baik dalam diri dengan mengatakan bahwa 'Kita bisa menghadapi musibah ini' atau 'Allah tidak akan menguji hamba-Nya dengan sesuatu yang tidak hamba-Nya mampu' kalimat sederhana namun sarat penuh makna.

Keep Our body healthy in extra way

Jika kemarin kesehatan bisa dijaga dengan cara yang biasanya. Kita guru dan siswa harus menjaga diri dengan extra lebih karena siapapun bisa saja menjadi tersangka pembawa virus Covid-19. 

Oleh karena itu saling mengingatkan kembali ketika peserta didik mulai mengabaikan masker dan hand sanitizer mereka karena bagian dari menjaga kesehatan bukan hanya menggunakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan namun tetap konsisten melakukannya adalah makna mendalam dari menjaga kesehatan itu sendiri. Dengan menjaga diri kita turut menjaga orang lain juga.

 Motivate our self and fight for learning

Memotivasi diri adalah bagian yang tersulit karena bagaimanapun kadang manusia memiliki pertahanan yang belum sekuat itu. Oleh sebab itu dengan memotivasi diri sendiri dan tetap menjalani serta mensyukuri. 

Pembelajaran akan terasa berjalan dengan baik meski memang tak ada tatap muka seperti biasanya. Jika dalam diri sudah tak ada niat baik maka melakukan KBM pun akan terasa berat baik itu untuk guru, siswa dan orang tua. 

Komunikasi dan koordinasi dilakukan dengan cara home visit ke rumah siswa, rapat orang tua serta mengadakan rapat intern sekolah membahas evaluasi KBM selama belajar dari rumah namun kembali teguhkan dalam hati bahwa dengan adanya jarak kita bisa kembali seperti sedia kala.

Jika melakukan keempat hal di atas mungkin saja bisa membantu menjalani kegiatan belajar mengajar dengan sistem blended tetapi ingatkan kembali bahwa guru, siswa dan orang tua bisa menghadapinya! Jadi jangan takut untuk terus belajar ditengah wabah pandemi. Semakin banyak besi ditimpa maka akan semakin kuat. Guru dan siswa serta para orang tua pasti bisa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun