Mohon tunggu...
Nur Hidayah
Nur Hidayah Mohon Tunggu... Ahli Gizi - mahasiswa sosiologi fish-UNM

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Perspektif Masyarakat dalam Berkomunikasi di Media Sosial

17 Mei 2022   21:14 Diperbarui: 17 Mei 2022   21:30 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Komunikasi adalah suatu proses ketika seseorang atau beberapa orang, kelompok organisasi, dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan orang lain. Komunikasi ini dapat berbentuk verbal dan nonverbal. 

Verbal merupakan komunikasi yang dilakukan dengan Bahasa lisa berupa kata-kata, sedangkan komunikasi nonverbal merupakan komunikasi menggunakan gerak-gerik tubuh atau menunjukkan sikap tententu, seperti halnya, tersenyum, menggelengkan kepala, dan menganggat bahu.

Media sosial merupakan ruang yang mempunyai pengaruh besar bagi setiap kalangan masyarakat, termasuk pada perspektif mengenai informasi yang di dapatkan, selain itu media sosial merupakan wadah dari berbagai perspektif kalangan masyarakat dalam merespon maupun mendebatkan sesuatu. 

Media sosial merupakan ruang terbuka yang dapat digunakan masyarakat untuk saling berbagai pendapat, sekaligus sebagai wadah informatif bagi masyarakat.

Pada dasarnya masyarakat berkomunikasi dimedia sosial hanya untuk berbagai pengetahuan dan pengalaman yang di alami masing-masing manusia dan bertukar cerita sesama teman atau kerabat jauh.  Secara umum komunikasi manusia termasuk Bahasa sinyal, bicara, tulisan, Gerakan dan penyiaran. dalam komunikasi ini dapat dikatakan interaktif, komunikasi transaktif, komunikasi bertujuan, atau komunikasi tak bertujuan.

Dalam komunikasi dimedia sosial sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat di pahami oleh pihak lain tetapi komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama orang penerima pesan tersebut.

Dari tahun-ketahun media sosial semakin berkembang diseluruh negara yang ada di dunia, termasuk Indonesia, perkembangan komunikasi dimedia sosial membawa perubahan pola komunikasi yang terjadi di masyarakat selama ini. Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etika dan norma yang ada. 

Pola komunikasi terus berkembang, sehingga masyarakat rentang   melakukan handphone. Media ini sangat jelas mengubah perilaku komunikasi dalam masyarakat. Dalam komunikasi melalui handphone merupakan bentuk revolusi komunikasi di era digitalis yang sedang melanda saat ini.

Dalam berbagai kalangan dalam masyarakat yang memiliki dan menggunakan komunikasi media sosial sebagai salah satu sarana guna memperoleh dan menyampaikan informasi ke public dan Penggunaan komunikasi media sosial ini lebih mengarah pada gaya hidup semata bukan untuk kebutuhan komunikasi saja akan tetapi untuk pertukaran pengalaman dalam hal apa saja kepada kerabat lainnya baik yang dekat maupun yang jauh. 

Dengan begitu pengguna bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagai dalam hal apapun. Begitu demikina komunikasi media sosial ini memiliki dampaak negative maupun dampak positif. 

Yang di mana dampak negativenya ialah menjauhkan orange-orang yang sudah dekat maupun sebaliknya, interaksi dengan tatap muka cenderung menurun, membuat orang-orang menjadi kecanduan terhadap internet, menimbulkan konflik, masalah privasi, rentang dalam pengaruh buruk orang lain. 

Sedangkan dampak positif dari media sosial adalah memudahkan kita untuk berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan, jarak dan waktu bukan lagi masalah, lebih mudah dalam mengekspresikan diri, menyebabkan informasi dapat berlangsung secara cepat, dan biaya lebih murah dan waktu terjangkau.

Adanya komunikasi media sosial telah mempengaruhi kehidupan sosial dalam masyarakat, yang dimana perubahan dalam masyarakat termasuk perubahan hubungan sosial, atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan di lingkungan masyarakat. 

Dan yang paling memperihatikan yaitu perubahan perilaku terhadapa anak di bawa umur semenjak mengenal media sosial,bahkan bukan anak dibawa umur saja, selain itu orang dewasapun dan kebanyakan orang dewasa lebih sibuk dimedia sosial seperti halnya pada saat antrian di loket-loket pelayanan, tetapi mereka masing-masing sibuk dengan smarphonnya tanpa memperdulikan orang-orang disekitarnya, 

bahkan banyak orang-orang kita lihat  dalam perilaku anak-anak yang masih dibawa umur mereka menjadi apatis dan cuek dengan lingkungannya, dan orang tuanya semakin sulit berkomunikasi dengan anak-anaknya. 

Media sosial menjadikan anak-anak semakin malas belajar dan susah di atur, karena hampir semua waktunya dihabiskan untuk mengutak-atik informasi atau digunakan untuk main game online baik dimainkan saat disekolah, diluar sekolah bahkan di rumah. 

Anak-anak yang masih di bawa umur lebih memilih media sosial dan main game online bahkan game non online. Dalam komunikasi di media sosial memicu hubungan suami istri, karena di mana dapat menimbulakn kecemburuan antara pasangan suami istri jika salah satu dari pasangan suami istri  sah tersebut berniat untuk membangun hubungan yang tidak wajar seperti menimbulkan rasa ingin selingkuh atau berpoligami.

Orang yang mengenal media sosial lebih sering bermasalah dibandingkan orang yang tidak mengenal media sosial sama sekali karena di mana yang mengenal media sosial lebih mementingkan smarphon dibandingkan pekerjaaan yang harus dikerjakan 

sebagai contoh saya lihat di lingkungan sekitar, pasangan suami istri rebut bukan hanya masalah perselingkuhan saja bahkan masalah anak yang di mana anak ini menangis dan ibunya lebih focus ke smarphone dan mengabaikan anaknya dan lebih focus pada media sosialnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun