Dalam sebuah organisasi diperlukan suatu kepengurusan agar organisasi tersebut berjalan dengan baik, sesuai dengan tugas dalam program kerjanya. Organisasi tertinggi di tingkat sekolah menengah pertama adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah.[1] Ia merupakan wadah Pembinaan Kesiswaan di sekolah untuk pengembangan minat, bakat serta potensi Siswa. Ia berfungsi sebagai wadah untuk membicarakan beberapa hal tentang sekolah lebih lanjut,seperti acara,lomba,dll.
Diunduh dari https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Siswa_Intra_Sekolah tanggal 5 November 2022 jam 10:31 WIB
UPTD SMP Negeri 8 Banjar menyelenggarakan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS periode 2022/2023 pada hari Sabtu, 5 November 2022. layaknya pemilihan umum  pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS ini gelar dilapangan sekolah. Lapangan sekolah di setting seperti pesta demokrasi pemilihan anggota DPR/MPR maupun presiden dan wakilnya. Seluruh warga sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, pelaksana sampai siswa mempunyai hak pilih. Terdapat tiga pasangan calon ketua dan wakilnya yaitu pasangan nomor 1 Aurel Septian Ramdani-Qonita Rihadatulaisy Sidqi, nomor 2 Lintang Rahmana Rabbani-Rasya Aditya Wardana, nomor 3 Rakha Darma Putra Riyadi-Asep Lomri.
Dalam keterangannya Rikma Dewangga selaku Pembina OSIS menyampaikan bahwa pemilihan ketua OSIS dan wakilnya merupakan ajang pembelajaran demokrasi bagi siswa, memilih pengurus secara langsung, transparan, jujur, adil dan demokratis.  Penanggungjawab dari kegiatan ini adalah kepala sekolah, pembina kesiswaan, Pembina OSIS, pengurus OSIS lama didampingi oleh guru dan wali kelas. Sebelumnya dilakukan simulasi agar pemilih paham alurnya. Adapun alur pemilihannya adalah pemilih adalah  meja 1 pemilih  dipanggil, dicocokkan identitasnya dan menandatangani daftar hadir. Di meja 2 untuk mengambil kartu suara, meja 3 pemilih diberi tahu tata cara memilih, lalu ke bilik suara untuk mencentang calon pilihannya. Kartu suara yang sudah dicentang sesuai pilihannya dilipat, lalu dimasukkan ke kotak suara.
Diawali oleh kepala sekolah sebagai pemilih pertama  dilanjut guru dan siswa secara bergiliran. Karena jumlah pemilih sebanyak 640, maka dibuat  3 jalur pemilihan untuk tiap tingkat. Jalur 1 untuk siswa tingkat VII, jalur 2 untuk siswa tingkat VIII dan jalur 3 untuk siswa tingkat IX.
Terpilih sebagai ketua OSIS dan wakilnya adalah pasangan nomor 3 Rakha darma Putra Riyadi dan asep Lomri. Selamat mengemban amanah teman-teman semua. Lanjutkan program yang sudah bagus dan jalankan program barunya.
