Rinai Ramadan berjatuhan lembut
Sekelebat lara menyusup di relung hati
Membayang daun-daun dosa beterbangan, diterpa angin
Terpaku dalam tafakur di bawah rindangnya pohon ampunan
Menanti rinai berubah menjadi hujan ibadah
Membasuh tanah gersang yang bernoda
Menyucikan dedaunan dari debu dosa
Seperti embun pagi yang meresap ke dalam bunga
Rinai ini mengalir, membasahi kalbu yang kering
Sebagai sungai yang mengalir menuju lautan
Ibadah kita mengalir, menghampiri-Nya dengan tulus
Semoga hujan tak mengundang petir
Agar diri aman mengumpulkan pundi-pundi pahala
Dan setelah hujan berlalu dengan damai
Terbitkanlah pelangi nan fitri yang indah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!